tag:blogger.com,1999:blog-13492869837492550052024-03-05T19:42:11.203+07:00.::Pena Erizaki::.selamat datang diblog pena Eizaki silahkan download software, Game, ebook dll garatis!!!!!!!!Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.comBlogger90125tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-3797684617571382392012-03-13T08:59:00.002+07:002012-03-13T08:59:33.788+07:00Ide Membuat Film<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span>Dari mana kita mendapatkan ide ?<br />
Dalam pelatihan-pelatihan pembuatan film, seringkali muncul
pertanyaan. Dari mana ide bisa didapat ? Kecenderungan jawaban yang
berkembang adalah dari mana saja. Keluarga, kawan, musik, baca buku dan
lain sebagainya.<br />
Memang pendapat ini tidaklah salah, <br />
<a name='more'></a>sebab kita memang bisa
mendapatkan ide dari manapun. Namun kalau seorang pembuat film ditanya,
dari mana dia mendapatkan idenya, maka ada jawaban menarik dari beberapa
pembuat filmnya, yaitu dari kesehariannya. Dikarenakan
permasalahan-permasalahan yang ada di dirinyalah yang dia pahami.<br />
Benar sekali, bahwa dalam membuat film - terutama yang baru memulai –
akan lebih baik adalah sesuatu yang dekat dengan si pembuatnya, karena
sesungguhnya ada tiga tigkatan dalam memahami sesuatu :<br />
<ol>
<li>Tahu. Ini adalah tingkatan yang paling rendah, sebab kita hanya sekedar mengetahui sesuatu dan biasanya hanya permukaannya saja.</li>
<li>Kenal. Tingkatan yang biasanya, sesuatu itu telah kita ketahui lebih
dalam namun terkadang masih banyak juga informasi yang belum diketahui.</li>
<li>Paham. Sesuatu sudah kita ketahui sampai seluk-beluknya sehingga si pembuat sudah sangat dekat dengan permasalahan tersebut.</li>
</ol>
Contohnya :<br />Informasi tentang Gang Langgar.<br />1.Tahu<br />Bedul tahu letak Gang Langgar, misalnya dekat stasiun atau sebelah Bank Clurut.<br />2.Kenal<br />Bedul
kenal letak Gang Langgar, misalnya dekat stasiun, banyak tukang becak
mangkal, jalan tersebut satu arah dan banyak anak-anak bermain.<br />3.Paham<br />Bedul
paham letak Gang Langgar, misalnya dekat stasiun, banyak tukang becak
mangkal, jalan tersebut satu arah, banyak anak-anak bermain, kalau malam
mesin motor yang lewat harus dimatikan, gang paling aman di daerah itu,
dibangun oleh H. Kubil dan lain sebagainya.<br />
<br />
***<br />
Intinya, bila ingin mulai membuat film – baik film cerita maupun film
dokumenter – sebaiknya mulailah mencari ide dari sesuatu yang dekat
dengan pembuatnya. Hal yang paling mudah adalah kamar, rumah, tetangga,
lingkungan dst. Selain melatih kepekaan dalam menghadirkan ceritanya,
juga memudahkan kita dalam menyediakan dan memperlihatkan elemen-elemen
visualnya.<br />
Lalu bagaimana bila kita ingin membuat film yang idenya hanya sesuatu
yang menarik kita. Cara satu-satunya adalah dengan melakukan riset
terhadap ide tersebut. Riset ini tidak harus seperti para peneliti,
walalupun kalau kita melakukannya seperti peneliti juga akan lebih
baik. Riset di sini maksudnya adalah kita menggali informasi sebanyak
dan sedalam mungkin sehingga pembuatnya dapat memahami permasalahannya.<br /><br />Sumber : http://www.filmpelajar.com/tutorial/ide-membuat-filmAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-6227421690247776262011-12-22T09:21:00.003+07:002011-12-22T09:22:08.756+07:00Tony Hawk's American Wasteland Full RIP (236 MB)<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXQjUJfzwi-l0MpP9jG0nJdwz426oK6533nWnrpJd5SH1GpZE8-a0yqllPJLS1xj73133tuWAqs3ANSMm3AqzgtfwcSNSHT_1ohH-YCLC_0c33LJXZlRSr3BVGo0qgOaTPDx6tvRGTRkg/s1600/THa.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXQjUJfzwi-l0MpP9jG0nJdwz426oK6533nWnrpJd5SH1GpZE8-a0yqllPJLS1xj73133tuWAqs3ANSMm3AqzgtfwcSNSHT_1ohH-YCLC_0c33LJXZlRSr3BVGo0qgOaTPDx6tvRGTRkg/s200/THa.jpg" width="143" /></a></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span class="fullpost"></span> Tony Hawks American Wasteland ini memiliki grafik yg bagus dari pada tony hawks sebelumnya , dalam
game Tony Hawk's American Wasteland
ini sobat juga dapat membeli Baju dan celana , mencukur rambut dan
berpetualangan di kota yang pastinya sangat mengasikan , bagaimana ?
Tertarik???<span class="fullpost"> </span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Sreenshotnya...<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYwxVgerDR7jOv_HmC602uiL42AdolGzBBhL_R1zzO0SRAtO6LXiajC4eEZ4Hw3N8GVvwBRAq6b_5moGCAlXUGdWKuTHoZzHxtZPgOPEWOclfL3gVVG-QYS7Iyi3Z4fmeODEUlgsSVlbA/s1600/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024032524_640w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYwxVgerDR7jOv_HmC602uiL42AdolGzBBhL_R1zzO0SRAtO6LXiajC4eEZ4Hw3N8GVvwBRAq6b_5moGCAlXUGdWKuTHoZzHxtZPgOPEWOclfL3gVVG-QYS7Iyi3Z4fmeODEUlgsSVlbA/s320/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024032524_640w.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikU9J-ZA_M_h_x-OnAqWKtTsDjx_yLj6G_eiOtiDwir60I_9vqgMAS4dhJ2CypZ6cYf1PAeRzFLgqO2TSVG5Mx7enCBq9XH-pov9qwWXqI8pNC7LI3RkBbHnTMnmcRsNhruwy_uUbI-LY/s1600/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024035586_640w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikU9J-ZA_M_h_x-OnAqWKtTsDjx_yLj6G_eiOtiDwir60I_9vqgMAS4dhJ2CypZ6cYf1PAeRzFLgqO2TSVG5Mx7enCBq9XH-pov9qwWXqI8pNC7LI3RkBbHnTMnmcRsNhruwy_uUbI-LY/s320/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024035586_640w.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVjzRrNAizYYnU1o8kYaJBkSvkcowWIPHGix8n9TPjBpziXr6vQxJtenrI9LxRuP9PCnMBFSjDukLegWKMmrISiWs-5IWJLL9zOHTLLXzK6D9PIqXRnDSy_ltpfEM7ct9-Qc0RSxG3xU/s1600/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024037086_640w.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnVjzRrNAizYYnU1o8kYaJBkSvkcowWIPHGix8n9TPjBpziXr6vQxJtenrI9LxRuP9PCnMBFSjDukLegWKMmrISiWs-5IWJLL9zOHTLLXzK6D9PIqXRnDSy_ltpfEM7ct9-Qc0RSxG3xU/s320/tony-hawks-american-wasteland-hands-on-20051003024037086_640w.jpg" width="320" /></a></div>
Minimum System Requirements<br />
<ul style="text-align: left;">
<li>
1.2GHz Processor </li>
<li>256MB RAM </li>
<li>2.5GB Hard Disk Space </li>
<li> DirectX compatible Sound Card </li>
<li> 64MB nVidia GeForce 3 Ti or ATi X800 Class Video Card </li>
<li>DirectX 9.0c </li>
</ul>
Recomended System Requirements </div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<ul style="text-align: left;">
<li>1.5GHz Processor </li>
<li>512MB RAM </li>
<li> 128MB nVidia GeForce 3 Ti or ATi X800 Class Video Card </li>
<li> 1024x768 Display </li>
</ul>
Cara Instal :</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<ol style="text-align: left;">
<li>Download Filenya dibawah ini dan Extrak </li>
<li>Buka Folder Tersebut , akan terdapat suatu File Tony Hawk's : American Wasteland dan elstrak lagi.</li>
<li>
lalu Akan muncul lagi Suatu Folder Bernama ( THAW ) </li>
<li> Buka Folder Tersebut , dan jalankan ( Caged.reg ) </li>
<li> Setelah itu jalankan ( Launcher.exe ) dan Setting Layar dan Keyboard Game </li>
<li>
Lalu buka Folder ( Game )
dan jalankan ( THAW.exe )</li>
<li>
Enjoy </li>
</ol>
Silakan download dibawah ini... </div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<a href="http://cache2.jkt.3d.x.indowebster.com/download-vip/45/3b4f9093deffc92a8bda004a796f093a.7z/%5Bwww.indowebster.com%5D-THAW__.7z">Download</a> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-65719099536357949922011-12-22T09:12:00.003+07:002011-12-22T09:13:58.736+07:00Splash Pro Ex 1.12.1 Full With Serial<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;">
<img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-jgeEyB-GDRQ/TsE2BQXzyeI/AAAAAAAACkw/Oxcn2y0kU6M/s200/712389721983791723.jpg" width="155" /></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3029323340464030863" name="more"></a><b>Splash PRO EX - </b>Play and convert all your High Definition movies and camcorder clips, incredibly fast,
smooth and without problems. You don't need any additional codecs.
Download, install, watch, convert and share.
It takes about one second to start application and High Definition video playback!
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Screenshotnya...<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiktARXRrfdHNPcLPUyl0ZORAKyw8V9rTp7Mw2Fo8JEtA4T_wA0gT4g7mVleux8iXtHdFUEUzzyk-YG_6NB6dvdkcVGZGtLpVNZMD00IkweOAv32MdSKA1sg_VWnwM-5qPaYavNJe6iOto/s1600/mirilis.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiktARXRrfdHNPcLPUyl0ZORAKyw8V9rTp7Mw2Fo8JEtA4T_wA0gT4g7mVleux8iXtHdFUEUzzyk-YG_6NB6dvdkcVGZGtLpVNZMD00IkweOAv32MdSKA1sg_VWnwM-5qPaYavNJe6iOto/s400/mirilis.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div>
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-weight: bold;">Features: </span></div>
<div class="alt2" style="border: 2px solid rgb(225, 225, 225); margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="text-align: left;">- Designed and optimized for HD!<br />
- Converting videos with style!<br />
- Fast and easy cutting and merging of HD videos!<br />
- Picture² - just stunning video quality! <br />
- Enjoy the ultimate performance! <br />
- High quality video scaling. <br />
- The best player for your HD camcorder clips! <br />
- Ultra responsive, stylish and innovative User Interface. <br />
- EcoMode - Save energy!<br />
- Featuring Mirillis Codecs.</span></span></div>
</div>
</div>
</div>
<br />
<br />
Silakan Download dibawah ini...<br />
<a href="http://www.mediafire.com/?nqvaf13ru1pdkvy">Download</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-51389086655060789852011-12-22T08:56:00.002+07:002011-12-22T09:19:06.631+07:00Angry Birds Seasons 2.1.0 Full Crack<h3 class="post-title entry-title">
Angry Birds Seasons 2.1.0 Full Crack
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibXMATteegdgiprur6Yv1zXn757ZifcIhyphenhyphenqoC4QwJTc_6_wShVZ6rUt4xh6OaG8HdYN6yJVv7yM1OxqveifbGe2JcgLcCsCf6HlrxuwtYekVIz4ihUdnyXsMdnqP79XEIjuBPUuqDnwAk/s1600/AngryBirdsSeasons-MCE.png" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibXMATteegdgiprur6Yv1zXn757ZifcIhyphenhyphenqoC4QwJTc_6_wShVZ6rUt4xh6OaG8HdYN6yJVv7yM1OxqveifbGe2JcgLcCsCf6HlrxuwtYekVIz4ihUdnyXsMdnqP79XEIjuBPUuqDnwAk/s200/AngryBirdsSeasons-MCE.png" width="125" /></a></div>
dah lama gak update game,<br />
langsung aja deh<br />
Nih ada game angry birds terbaru <br />
buat kamu para penggemar game ini<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Screenshotnya...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0CcAYTNf7LeD0X8q6pPawfaR3CUjWABKxlmdmU24-taX_Ty_oGcjW_TYh3VO8sRrFWtjcJbpC0iorUiQM30bTpFIyGa2suS3Y4nPGSImoTHGtQPYM4tPROrZi-h0MpwPzwnsrzoaje30/s1600/Angry+birds+seasons+2.1+Pertambahan+Stage.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0CcAYTNf7LeD0X8q6pPawfaR3CUjWABKxlmdmU24-taX_Ty_oGcjW_TYh3VO8sRrFWtjcJbpC0iorUiQM30bTpFIyGa2suS3Y4nPGSImoTHGtQPYM4tPROrZi-h0MpwPzwnsrzoaje30/s400/Angry+birds+seasons+2.1+Pertambahan+Stage.png" width="400" /></a></div>
Fitur Terbarunya..<br />
<br />
<div class="alt2" style="border: 2px solid rgb(225, 225, 225); margin: 0px; padding: 6px;">
<div>
<ol>
<li><span style="font-size: x-small;">25 new levels with <b>one new level unlocked every day</b> just like Seasons Greedings and Summer Pignic</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">4 new achievements (Smash 300 cookies; Pass all 25 levels; 3-star all 25 levels; and Score Addict)</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">More Golden Eggs to be found </span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">A “Big Cookie” bonus level that is unlocked when you 3 star every level</span></li>
<li><span style="font-size: x-small;">Per Rovio, “on the last day you’ll meet the big pig himself!</span></li>
</ol>
</div>
</div>
<br />
Silakan download dibawah ini...<br />
.<a href="http://www.mediafire.com/?y7u54id5adzip99">Download</a><br />
<br />
Terima Kasih...<br />
Semoga Bermanfaat...
</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-77071293486391722502011-10-20T18:29:00.003+07:002011-10-20T18:29:53.661+07:00Re-Recording Mixer<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang melakukan mixing akhir semua elemen suara yang telah disesiakan oleh supervising sound editor.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Re-Recording Mixer;</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Menganalisa skenario dan membahasnya bersama sutradara dan sound designer untuk mendesain konsep suara apa saja yang akan dibuat berdasarkan skenario dan visi sutradara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Pascaproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Melakukan mixing suara dalam format mono, stereo ataupun multi-channel untuk kebutuhan bioskop dan juga media lainnya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Mempersiapkan final mix untuk kebutuhan mastering ke dalam berbagai macam media.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Bersama sound designer mengawasi pelaksanaan pemindahan suara (sound transfering) hasil final mix dari jalur suara magnetic ataupun media digital ke jalur suara optik analog maupun digital hingga married print.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak Re-Recording Mixer:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Berhak meminta revisi suara yang menurutnya masih kurang kepada supervising sound editor.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-65945124903740340262011-10-20T18:28:00.001+07:002011-10-20T18:28:32.634+07:00Foley Artist<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang membuat/menciptakan efek-efek suara berdasarkan apa yang dilihatnya di gambar.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Foley Artist;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Tahap Pascaproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Bekerja sama dengan foley editor untuk membuat cue sheet.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Melakukan spotting berdasarkan gambar untuk menentukan jenis-jenis suara efek yang akan dibuat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menyiapkan propeerti untuk kebutuhan foley.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak Foley Artist:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Meminta foley mixer untuk melakukan take ulang apabila take sebelumnya tidak bagus secara teknis.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-63314421552459592432011-10-20T18:26:00.001+07:002011-10-20T18:26:42.175+07:00Boom Operator<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan dan mengarahkan mikrofon.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Boom Operator;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Tahap Produksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Melakukan set up mikrofon.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Mengikuti instruksi dari production mixer.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menggantikan posisi production mixer apabila yang bersangkutan berhalangan untuk menjalani tugasnya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Wajib membaca script dan menghafal dialog untuk mengetahui perpindahan mikrofon (dari pemain A ke B, dst).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Wajib mengetahui ukuran lensa.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Wajib bekerja sama dengan camera operator dan kru lighting.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Boom Operator:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Berhak untuk menentukan posisi mikrofon yang menurutnya ideal.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Berhak untuk melihat video assist untuk menentukan posisi mikrofon.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-7292721436276182982011-10-20T18:25:00.000+07:002011-10-20T18:25:11.498+07:00Supervising Sound Editor<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang bertanggungjawab pada tahap editing suara dalam film, termasuk dialog dan efek. Supervising sound editor menyediakan semua elemen suara yang nantinya akan diproses lebih lanjut oleh re-recording mixer. Dalam pekerjaannya supervising sound editor dibantu oleh dialogue dan effect editor.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Supervising Sound Editor;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Membahas konsep suara dengan sound designer, lalu menjabarkannya kepada dialogue dan effect editor (praproduksi).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Mengawasi hasil suara yang telah direkam production mixer (produksi).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Mengawasi pekerjaan dialogue dan effect editor (pascaproduksi).</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Supervising Sound Editor:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Memberikan masukan kepada production mixer apabila ada kekurangan pada hasil perekaman suara sebelumnya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Meminta suara-suara yang mungkin dibutuhkannya kepada production mixer.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Meminta revisi suara yang menurutnya masih kurang kepada dialogue dan effect editor.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-13344030630601054302011-10-20T18:24:00.000+07:002011-10-20T18:24:14.972+07:00Production Mixer (Sound Recordist)<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang bertanggungjawab terhadap perekaman suara langsung di lapangan dan hasil rekamannya.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Production Mixer (Sound Recordist);</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Wajib ikut hunting lokasi<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Menentukan teknik perekaman suara di lapangan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menentukan kebutuhan peralatan (jenis mikrofon, alat perekaman dan aksesorisnya).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Mengikuti script conference.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Wajib melakukan meeting dengan sound designer.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Produksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Bertanggungjawab untuk melakukan perekaman stok suara (misalnya ambience) di lapangan dan melakukan wild track recording untuk kebutuhan di studio.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Menyediakan administrasi sound report dari keterangan hasil rekaman dan jenis mikrofon yang digunakan untuk kebutuhan sound post.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Wajib mengarahkan boom operator untuk mengoperasikan mikrofon berdasarkan type of shot.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Production Mixer (Sound Recordist):<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Ikut menentukan kelayakan lokasi untuk melakukan perekaman langsung.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Berhak untuk ikut menentukan apakah sebuah take bisa diambil atau tidak.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Berhak meminta kru lain untuk tenang sebelum sebuah take dimulai.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Memiliki hak untuk take ulang apabila take sebelumnya hasilnya tidak bagus dari segi suara.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Berhak meminta waktu untuk melakukan perekaman room tone pada saat shooting berlangsung.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Berhak meminta waktu untuk melakukan perekaman stok suara, baik pada saat shooting berlangsung maupun di luar shooting.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-58766499357692322902011-10-20T18:23:00.000+07:002011-10-20T18:23:15.253+07:00Sound Designer (Desainer Suara)<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Orang yang bertanggung jawab atas segala aspek suara yang terdapat dalam sebuah film. Bertanggung jawab terhadap hasil akhir dari desain suara dan tiap track suara berdasarkan fungsinya. Bekerja sama dengan Sutradara dari tahap praproduksi, berdiskusi untuk membuat konsep dan desain suara dari skenario dan visi Sutradara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang Sound Designer harus menguasai teori-teori dasar suara dan pengetahuan teknis. Ia dituntut tidak hanya mendesain suara dari suara yang sudah ada, tetapi juga harus bisa menciptakan suara-suara baru yang dapat mendukung skenario dan dapat menjadi karakter sebuah film. Sound Designer harus dapat menciptakan mood dan suasana yang akan dirasakan oleh penonton seperti ketegangan, ketakutan, kegelisahan berdasarkan gagasan yang dituangkan melalui suara dari hasil ide dan imajinasi kreatifnya berdasarkan pengalaman yang dimiliki.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sound Designer terkadang turun langsung dalam penciptaan suara-suara baru untuk kebutuhan sebuah film. Sound Designer juga harus mempunyai pengetahuan tentang musik, karena musik merupakan bagian dari desain suara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sound Designer dalam pekerjaannya dibantu supervising sound editor, sound editor, dan re-recording mixer, tetapi dia juga bisa turun langsung untuk melakukan pekerjaan seperti melakukan editing suara dan mixing akhir.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Sound Designer;</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menganalisa skenario dan membahasnya bersama sutradara dan re-recording mixer untuk mendesain konsep suara apa saja yang akan dibuat berdasarkan skenario dan visi sutradara.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Membahas kembali konsep suara yang telah dibuat bersama dengan supervising sound editor dan production mixer.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Melakukan perekrutan tim yang dapat bekerja sama dengan baik.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Produksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Mengawasi, menganalisa serta memberikan saran-saran kepada production mixer mengenai hasil perekaman suara.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Meminta kepada production mixer untuk merekam suara-suara selain dari dialog yang bisa digunakan dan dibutuhkan pada saat pascaproduksi/mixing.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Pascaproduksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menuangkan konsep suara yang telah dibuat ke dalam cue sheet untuk kebutuhan atau acuan bagi sound editor dan re-recording mixer.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Ikut terlibat secara langsung dalam pembuatan suara-suara efek baru.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Memimpin dan mengarahkan semua bagian di sound-post departement.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Hadir dan memberikan masukan pada saat melakukan musik spotting.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Bertanggungjawab terhadap hasil desain suara.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Bersama re-recording mixer mengawasi pelaksanaan pemindahan suara (sound transfering) hasil final mix dari jalur suara magnetic ataupun media digital ke jalur suara optik analog maupun digital hingga ke married print.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak Sound Designer:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Berhak menentukan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan suara film yang sedang dikerjakan.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-47353636971345046922011-10-20T18:22:00.000+07:002011-10-20T18:22:08.245+07:00Departemen Suara<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian Desain Suara: Desain Suara adalah seni penciptaan dan penempatan suara yang tepat pada tempat dan saat yang tepat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /> <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Termasuk di dalam Desain Suara:</div>
<ul style="margin-bottom: 10px; margin-left: 25px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.filmpelajar.com/themes/marinelli/img/leaf.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 22px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menggabungkan semua unsur suara menjadi satu kesatuan</li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.filmpelajar.com/themes/marinelli/img/leaf.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 22px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menciptakan efek-efek suara baru untuk kebutuhan film Termasuk di dalam Teknologi Desain Suara</li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.filmpelajar.com/themes/marinelli/img/leaf.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 22px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pemilihan format akhir suara film</li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.filmpelajar.com/themes/marinelli/img/leaf.gif); background-origin: initial; background-position: 0px 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 22px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pemilihan peralatan dan perangkat kerja Departemen Suara</li>
</ul>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /> <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Pada kelompok kerja Departemen Suara, terdapat beberapa profesi. Diantaranya adalah; 1. Sound Designer (Desainer Suara) 2. Production Mixer (Sound Recordist) 3. Boom Operator 4. Sound Assistant 5. Supervising Sound Editor 6. Dialogue Editor 7. ADR Mixer 8. ADR Editor 9. Assistant Editor 10. Effect Editor 11. Foley Mixer 12. Foley Editor 13. Foley Artist 14. Re-recording Mixer<br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-74970361830658979612011-10-20T18:20:00.004+07:002011-10-20T18:21:05.428+07:00Asisten Editor<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Di dalam mengedit film (untuk film cerita bioskop maupun televisi), editor selalu dibantu oleh asisten editor. Asisten editor ini bisa lebih dari satu orang. Ada yang disebut dengan asisten editor 1, 2 dan magang.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Asisten Editor 1:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Bertanggungjawab untuk menyusun materi sesuai dengan urutan yang ada pada skenario (assembling).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Dituntut agar menghafal semua materi (shot). Hal ini berguna apabila editor mencari shot yang dibutuhkan, sehingga asisten editor 1 dapat membantu mencari shot yang dimaksud.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Mengawasi distribusi materi dari lapangan (produksi) ke laboratorium, sampai akhirnya di meja editing.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Membuat catatan editing atau EDL (Edit Decision List) setelah film dinyatakan picture lock.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Dalam produksi film cerita untuk televisi, asisten editor 1 dapat membantu editor mengawasi proses transfer hasil editing yang siap ditayangkan (master edit) ke dalam pita video.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Menguasai peralatan yang digunakan untuk proses editing.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Asisten Editor 2:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menyusun dan merapikan catatan yang dibuat oleh pencatat skrip.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Memasukkan materi ke dalam komputer (digitize) sesuai dengan catatan dari lapangan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Memastikan alat yang digunakan untuk proses editing dalam keadaan baik.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Menguasai alat yang digunakan dalam proses editing.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Asisten Editor Magang:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Membuat catatan harian (daily report) selama proses editing.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Membantu asisten editor 2 untuk merapikan catatan yang dibuat oleh pencatat skrip untuk kebutuhan digitalisasi (digitize).</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-48152251023057999242011-10-20T18:19:00.003+07:002011-10-20T18:19:57.960+07:00Editor (Penyunting Gambar)<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian: <br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Adalah sineas profesional yang bertanggung jawab mengkonstruksi cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita yang utuh.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang editor dituntut memiliki sense of story telling (kesadaran/rasa/indra penceritaan) yang kuat, sehingga sudah pasti dituntut sikap kreatif dalam menyusun shot-shotnya. Maksud sense of story telling yang kuat adalah editor harus sangat mengerti akan konstruksi dari struktur cerita yang menarik, serta kadar dramatik yang ada di dalam shot-shot yang disusun dan mampu mengesinambungkan aspek emosionalnya dan membentuk irama adegan/cerita tersebut secara tepat dari awal hingga akhir film.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban EDITOR;</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi;</div>
<ol style="margin-bottom: 10px; margin-left: 25px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menganalisa skenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam skenario dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berdiskusi dengan departemen yang lain dalam script conference untuk menganalisa skenario, baik secara teknis, artistik dan dramatik.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam produksi film ceriita untuk bioskop, editor bersama produser dan sutradara menentukan proses pascaproduksi yang akan digunakan seperti kinetransfer, digital intermediate atau negative cutting.</li>
</ol>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Produksi;<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Dalam tahap ini seorang editor tidak memiliki tugas dan kewajiban khusus. Namun dalam proses produksi ini seorang editor dapat membantu mengawasi pendistribusian dan kondisi materi mulai dari laboratorium sampai materi tersebut berada di meja editing. Pihak yang dibantu oleh editor adalah individu profesional yang ditunju kkan oleh rumah produksi yang bersangkutan dalam melaksanakan pendistribusian materi tersebut. Hal ini biasanya dilakukan oleh manajer unit, koordinator pascaproduksi (post production supervisor) ataupun seorang runner.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Pascaproduksi;</div>
<ol style="margin-bottom: 10px; margin-left: 25px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Membuat struktur awal shot-shot sesuai dengan struktur skenario (rough cut 1).</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mempresentasikan hasil susunan rought cut 1 kepada sutradara dan produser.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara dan produser, maka dengan kreativitas dan imajinasi editor, ia membentuk struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini editor harus bisa membangun emosi, irama dan alur yang menarik.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang dihasilkannya bersama sutradara dan produser hingga struktur yang paling diharapkan (final edit).</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menghaluskan hasil final edit (trimming) hingga film selesai dalam proses kerja editing (picture lock).</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian (reeling) untuk kebutuhan laboratorium, pengolahan suara dan musik. Sementara untuk film for television, editor bersama sutradara membagi hasil editing tersebut menjadi beberapa bagian untuk pertimbangan kebutuhan jeda iklan (commercial break).</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Editor dapat menjadi rekanan diskusi untuk pengolahan suara dan musik. Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai pembentuk kesatuan gambar dan suara yang saling mendukung.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Dalam produksi film cerita untuk bioskop, editor dapat juga menjadi pengawas pada proses laboratorium hingga pada proses cetak hasil pertama film (copy A). Sementara dalam produksi film for television, editor dapat menjadi pengawas proses transfer hasil editing yang siap untuk ditayangkan (master edit) ke dalam pita video.</li>
</ol>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Editor:</div>
<ol style="margin-bottom: 10px; margin-left: 25px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan penuturan sinematik guna mendapatkan konstruksi dramatik yang lebih baik.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mengajukan usul kepada sutradara untuk menambah, mengurangi atau mengganti materi gambar dan suara yang kurang atau tidak sempurna secara teknis maupun efek dramatisnya.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mendapatkan ruang editing serta sarana kerja yang layak/standar.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Mendapatkan honorarium yang sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dan disetujui oleh produser.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berhak meminta kontrak baru jika ada permintaan tambahan (misalnya pembuatan trailer) untuk bahan promosi film.</li>
<li style="font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 1em; line-height: 1.45em; list-style-type: decimal; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 2px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Berhak untuk menolak permintaan yang sifatnya pribadi dan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada dalam skenario.</li>
</ol>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-88297429784561969902011-10-20T18:18:00.002+07:002011-10-20T18:18:41.875+07:00Departemen Editing<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian Editing :<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Editing (penyuntingan gambar) dalam produksi film cerita untuk bioskop dan televisi adalah proses penyusunan atau perekonstruksian gambar dan dialog berdasarkan skenario dan konsep penyutradaraan untuk membentuk rangkaian penuturan cerita sinematik yang memenuhi standar dramatik, artistik, dan teknis.</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;">Diambil dari:</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"><div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-2321911796654509702011-10-20T18:16:00.003+07:002011-10-20T18:16:39.375+07:00Production Designer (Perancang Tata Artistik)<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Perancang tata artistik adalah seorang profesional dibidang perancangan tata rtistik yang bertugas merencanakan dan membuat gambar-gambar desain yang memenuhi standar estetika untuk sebuah produksi film. Bertanggungjawab dalam menciptakan look dan style dari sebuah film. Mengkoordinir seluruh profesional bidang tata artistik dan bekerja sangat dekat dengan sutradara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dengan pengetahuannya tentang arsitektur, warna, periode, lokasi, desain, set, seorang production designer menciptakan nuansa, atmosfir dan gaya untuk membangkitkan emosi dari keinginan sutradara.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban Production Designer:</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menganalisa skenario dan membahasnya bersama sutradara dan pengarah fotografi agar mencapai kesesuaian penafsiran untuk mewujudkan gagasan penulis skenario dan sutradara dalam bentuk artistik nyata (kasat mata) dengan menciptakan konsep look dan style yang disepakati bersama untuk menunjang penceritaan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Bersama asisten sutradara dan location manager melakukan hunting lokasi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Bersama sutradara dan pengarah fotografi menetapkan lokasi shooting hasil dari tim hunting lokasi.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Bersama sutradara dan pengarah fotografi dan departemen produksi mengecek ulang hasil hunting (interior/eksterior). Merancang desain tata letak (floorplan) untuk menentukan set dekorasi dan berkoordinasi dengan sutradara dan pengarah fotografi dalam menentukan tata letak kamera.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Membentuk, memilih/menentukan teamwork yang dianggap memenuhi syarat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />6. Menjabarkan konsep dari bentuk rancangan desain-desain menjadi bentuk gambar-gambar kerja/foto yang dijadikan acuan untuk dikerjakan saat persiapan produksi oleh seluruh personel tata artistik dan pendukungnya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />7. Menentukan kebutuhan material sesuai spesifikasi yang ditentukan dalam rancangan desain artistik/gambar kerja bersama seluruh personel tata artistik yang berkepentingan dibidangnya masing-masing (breakdown kebutuhan material artistik sesuai gambar kerja).</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Produksi:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Mengkoordinir pekerjaan departemen tata artistik yang secara teknis di lapangan ditangani oleh art director dan asistennya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Melaksanakan kontrol atas hasil akhir pekerjaan tata artistik sebelum dan selama proses perekaman gambar dan suara (shooting).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Selalu berada di dekat sutradara manakala harus dengan cepat, tepat, dan cermat mengatasi kesulitan yang timbul di dalam set di saat perekaman gambar dan suara sedang berlangsung.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Siap menghadapi perubahan manakala situasi di luar rencana (perubahan cuaca, perubahan tata letak set dan lain sebagainya).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Bertanggungjawab atas hasil dan mutu tata artistik baik dari segi teknis maupun estetika secara utuh.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Perancang Tata Artistik<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Mendapatkan jumlah dan kualitas kru produksi yang profesional, sarana peralatan kerja dan fasilitas sesuai dengan desain produksi, serta memenuhi standar mutu.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Mengajukan rancangan tata artistik kepada sutradara dan produser dengan harapan agar pengajuannya disetujui mengingat akan berkaitan erat dengan rancangan biaya tata artistik.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Manakala ada perubahan konsep awal, perancang tata artistik wajib diberitahukan perubahan tersebut sebelumnya.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-45922847900756695842011-10-20T18:15:00.002+07:002011-10-20T18:15:39.989+07:00Art Director (Penata Artistik)<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pengertian:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Art director secara teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi tanggungjawab pekerjaan production designer. Seluruh proses penyediaan material artistik sejak persiapan hingga berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi menjadi tanggunghawab seorang art director.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Penyimpangan/perubahan pada saat eksekusi atas rancangan desain tata artistik/gambar kerja minimal harus atas persetujuan production designer atau sutradara terlabih dahulu. Seluruh proses dan hasil kerja seorang art director di bawah kendali/menjadi tanggungjawab production designer.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pada proyek produksi dengan biaya terbatas, peran art director biasa dipegang langsung oleh production designer. Ia berkonsentrasi pada semua hal yang berhubungan dengan rancangan tata artistik dengan bantuan beberapa orang asisten.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sistem produksi yang diterapkan di Eropa biasanya diperlukan seorang art director untuk mengeksekusi semua rancangan tata artistik karena seorang production designer berkonsentrasi penuh terhadap tata artistik secara menyeluruh. Production designer menginstruksikan art director dan timnya tentang tata letak seluruh elemen-elemen artistik, baik di dalam set maupun untuk persiapan adegan selanjutnya.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tugas dan Kewajiban ART DIRECTOR:</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Praproduksi:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik sejak persiapan hingga menjelang dilaksanakannya perekaman gambar dan suara di lokasi yang telah ditentukan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang tata artistik.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menyiapkan elemen-elemen material tata artistik lebih awal sesuai dengan rancangan gambar kerja dari production designer sebagai kesiapan menjelang shooting.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Bersama-sama manajer produksi dan asisten sutradara membuat jadwal shooting.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahap Produksi:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik termasuk penanggungjawab penyediaan segenap unsur tata artistik sesuai dengan tahapan proses perekaman gambar dan suara.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Mengarahkan pelaksanaan kerja staf tata artistik dan menentukan kualitas hasil akhir sebelum dan selama proses perekaman gambar dan suara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hak-hak Art Director:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Bersama production designer memilih dan menentukan tim kerja bidang tata artistik yang profesional dan cocok untuk bekerja dalam sebuah produksi film.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Art director berhak menolak perubahan bentuk tata artistik yang tidak mendapat persetujuan dari production designer dan sutradara.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-90864875638880066622011-10-20T18:14:00.000+07:002011-10-20T18:14:17.916+07:00Departemen Artistik<span class="Apple-style-span" style="background-color: #f1ede7; color: #23201e; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; line-height: 20px;"><span style="float: left; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 10px; padding-top: 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(225, 217, 203); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(225, 217, 203); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(225, 217, 203); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(225, 217, 203); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 4px; margin-top: 0px; max-width: 99%; padding-bottom: 6px; padding-left: 6px; padding-right: 6px; padding-top: 6px;" width="260px" /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;">Pengertian TATA ARTISTIK:</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tata Artistik sebagai seni dan kerajinan (craft) dari cara bertutur sinematik (cinematic storytelling).</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Yang termasuk di dalam seni tata artistik:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Merancang desain-desain sesuai skenario dan konsep sutradara<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Menciptakan look dan style<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menghadirkan karakter melalui penciptaan lewat makeover elemen artistik</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Yang termasuk di dalam kerajinan (craft):<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Pemilihan material untuk menetapkan look dan style<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Pemilihan tekstur sesuai kondisi lokasi dan periode<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Koordinasi dengan personel tata artistik dan anggota produksi film lainnya.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Seorang production designer (perancang tata artistik) diharapkan mampu menterjemahkan skenario dan konsep cerita ke dalam bentuk artistik yang nyata (kasat mata). Kolaborasi sutradara, penata fotografi (DoP) dan production designer sudah dilaksanakan jauh sebelum shooting dimulai.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tata Artistik berarti penyusunan segala sesuatu yang melatarbelakangi cerita film, yakni menyangkut pemikiran tentang setting. Yang dimaksud dengan setting adalah tempat dan waktu berlangsungnya cerita film.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Setting harus memberi informasi lengkap tentang peristiwa-peristiwa yang sedang disaksikan penonton.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Setting menunjukkan tentang waktu atau masa berlangsungnya cerita. Apakah dahulu, sekarang, atau di masa mendatang.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Tentang tempat terjadinya peristiwa. Di kota, desa, di dalam ruangan, atau di tempat-tempat terbuka. Bagaimana dengan lingkungan masyarakatnya? Adat?</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;">Bidang Kerja Departemen TATA ARTISTIK:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Praproduksi<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Membuat sketsa-sketsa awal<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Menuangkan sketsa menjadi rancangan desain-desain<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menentukan color palette<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Menentukan konsep artistik secara integral<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Merancang biaya tata artistik<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Produksi<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Menjadwalkan pembagian shot<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2. Membuat setting dan property<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Menjaga kontinuitas artistik<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Pascaproduksi (pertanggungjawaban tata artistik)</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"><div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;">di dalam departemen tata artistik masih ada beberapa pekerja lain yang mendukung. Diantaranya adalah asisten art director, set decorator, set dresser, property master, property bayer, hair and make up, costum designer, wardrobe dresser, production ilustrator, location manager dan special effect.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 13px;"><br /></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 13px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Lucida Grande', 'Lucida Sans Unicode', helvetica, verdana, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 13px;"></span><br />
<div style="margin-bottom: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Diambil dari:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Job Description Pekerja Film (versi 01)<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Terbitan FFTV IKJ dan KFT<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Cetakan Pertama, Maret 2008.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />ISBN 979-979-99351-1-3</div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-87963761470986118092011-09-15T14:45:00.003+07:002011-09-15T14:45:36.392+07:00penggunaan V-ray<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<span style="font-weight: bold;">Menggunakan V-Ray sebagai ‘Mesin
Render’<br /></span>Untuk mengaktifkan V-Ray sebagai mesin render,
buka program 3DS Max kemudian tekan tombol F10, tekan Assign Renderer
di bagian bawah kotak dialog yang baru terbuka kemudian klik tombol “…”
di samping bagian Production dan pilih V-Ray dari daftar pada kotak
dialog yang baru muncul <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxI8yeIaJAUndqzZ8MVU8SYQ4jf8EOmJPA2C-OOaNTjvd6lznjtrRTYQEz5D8-XknzAou1k62AWipQR87rttCE2XIq_0abth0mmR_mwIPpYEBjRSlkRLBLOGfNmgs_9SKwXq3uLxhySlo-/s1600-h/Untitled-2.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331606866276883858" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxI8yeIaJAUndqzZ8MVU8SYQ4jf8EOmJPA2C-OOaNTjvd6lznjtrRTYQEz5D8-XknzAou1k62AWipQR87rttCE2XIq_0abth0mmR_mwIPpYEBjRSlkRLBLOGfNmgs_9SKwXq3uLxhySlo-/s400/Untitled-2.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 400px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 292px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;"></span><br />
Menggunakan dan mengatur
lampu<br />Pada menu Create, klik menu light kemudian tekan tombol panah
kecil di samping tulisan Standard dan pilih VRay Light. Jumlah lampu
(VRay Light) yang digunakan dalam sebuah scene tergantung dari
kebutuhannya, dalam pembahasan tutorial ini digunakan enam buah VRay
Light dan diletakkan pada bagian dalam dari suatu box yang berada di
atas (langit-langit ruangan) kemudian atur lampu sesuai gambar di
bawah.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisq-EUbvsIfbBsEPO-cI6RGjelTQgxorDV7ZhizXRbFJ-VXj2k9srAQMTdyIHakX3puKmR0UuWA0AbHWpT_rbVMCn1Iv0ufiWgen3HSr5Ransf69oHf5C82ti5HrFJN0QBLq2a6F4IIGwb/s1600-h/Untitled-3.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();}
catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331608094980960626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisq-EUbvsIfbBsEPO-cI6RGjelTQgxorDV7ZhizXRbFJ-VXj2k9srAQMTdyIHakX3puKmR0UuWA0AbHWpT_rbVMCn1Iv0ufiWgen3HSr5Ransf69oHf5C82ti5HrFJN0QBLq2a6F4IIGwb/s400/Untitled-3.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 112px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi49oMFR0lo65AX44LD3M28gEAV8I5lcbvozt_gMp3ANMGYISKrJSPtEy1aGsi0Cw9QIR3dQIZTf3i4iuFjBQ_Xl_srUCVWHXpXDP1IXco1MaUJd9G_fWl5s7-TS7KjD3awom4FXtq_dm9x/s1600-h/Untitled-4.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331609452446127890" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi49oMFR0lo65AX44LD3M28gEAV8I5lcbvozt_gMp3ANMGYISKrJSPtEy1aGsi0Cw9QIR3dQIZTf3i4iuFjBQ_Xl_srUCVWHXpXDP1IXco1MaUJd9G_fWl5s7-TS7KjD3awom4FXtq_dm9x/s400/Untitled-4.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 400px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 139px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;"></span><br />
Pengaturan konfigurasi
rendering<br />Setelah scene anda sudah siap, buka kotak dialog Render
Scene dengan menekan F10. Pada bagian Renderer, non aktifkan Default
Light -seperti gambar di bawah- hal adalah untuk mempercepat waktu
render karena nantinya yang akan dikalkulasi hanya lampu VRay<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwDoPutmMxp6eNAW4GtLXHjQevMNIrLx4rtgM9ZepnerNrZDCHJCmZ7lzMcWH2VJvIIIr0ce_PzEpANqT37jwCtxBvSm4u6hwzDjJhk0rN7hbsVLwQsKBmhOAAy8OnYsLlUsholRt0ach3/s1600-h/Untitled-5.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331610242788313746" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwDoPutmMxp6eNAW4GtLXHjQevMNIrLx4rtgM9ZepnerNrZDCHJCmZ7lzMcWH2VJvIIIr0ce_PzEpANqT37jwCtxBvSm4u6hwzDjJhk0rN7hbsVLwQsKBmhOAAy8OnYsLlUsholRt0ach3/s400/Untitled-5.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 289px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<!-- Easy AdSense V2.99 --> <!-- Post[count: 2] --> <div class="ezAdsense adsense adsense-midtext" style="float: left; margin: 12px;">
<script type="text/javascript">
<!-- google_ad_client = "pub-5856696036088717"; /* 250x250, created 11/14/10 */ google_ad_slot = "8758879015"; google_ad_width = 250; google_ad_height = 250; //-->
</script>
<script src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js" type="text/javascript">
</script><ins style="border: medium none; display: inline-table; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border: medium none; display: block; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="undefined" hspace="0" id="aswift_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_0" onload="var
i=this.id,s=window.google_iframe_oncopy,H=s&&s.handlers,h=H&&H[i],w=this.contentWindow,d;try{d=w.document}catch(e){}if(h&&d&&(!d.body||!d.body.firstChild)){if(h.call){i+='.call';setTimeout(h,0)}else
if(h.match){i+='.nav';w.location.replace(h)}s.log&&s.log.push(i)}" scrolling="no" style="left: 0pt; position: absolute; top: 0pt;" vspace="0" width="undefined"></iframe></ins></ins><ins style="border: medium none; display: inline-table; height: 250px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 250px;"><ins id="aswift_4_anchor" style="border: medium none; display: block; height: 250px; margin: 0pt; padding: 0pt; position: relative; visibility: visible; width: 250px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="250" hspace="0" id="aswift_4" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_4" onload="var
i=this.id,s=window.google_iframe_oncopy,H=s&&s.handlers,h=H&&H[i],w=this.contentWindow,d;try{d=w.document}catch(e){}if(h&&d&&(!d.body||!d.body.firstChild)){if(h.call){i+='.call';setTimeout(h,0)}else
if(h.match){i+='.nav';w.location.replace(h)}s.log&&s.log.push(i)}" scrolling="no" style="left: 0pt; position: absolute; top: 0pt;" vspace="0" width="250"></iframe></ins></ins></div>
<!-- Easy AdSense V2.99 --> Di
bagian bawah pada V-Ray:: Indirect Illumination (GI) rollout, aktifkan
fungsi GI dengan cara menekan tombol On. Kemudian ubah nilai Secondary
Bounces menjadi 0.9 dan atur GI engine menggunakan Light Cache.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFzG4Td0TtBIxjJadZjPB1vGYFnJCB8V3mhlHfVK-TOE_UBXgWD-pzsfa4CEFbfpQ4dHLVcS_Sm7mlKB6pq4xzl6YWTRU2LCdZvxUbvaJPrpLpnuzpLOAZ2m3kLx1qM797AZNAyDDWzAX/s1600-h/Untitled-6.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331610938899741586" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFzG4Td0TtBIxjJadZjPB1vGYFnJCB8V3mhlHfVK-TOE_UBXgWD-pzsfa4CEFbfpQ4dHLVcS_Sm7mlKB6pq4xzl6YWTRU2LCdZvxUbvaJPrpLpnuzpLOAZ2m3kLx1qM797AZNAyDDWzAX/s400/Untitled-6.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 289px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
Lihat
ke bawah pada bagian V-Ray:: Irradiance Map rollout kemudian atur
seperti gambar di bawah<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq2D90gQV4iQetN5LRcyMnCVsxBSyRirGpuz2kdoLMsHYy6ko5u2BrfLRY0juwPYwx8885MgqYQLSVxoiA4dXjpyjDxGMY-3FzpilrWzWA3jnbWdBAjcf2zgsMbGQCNFByxKzEqeKp9vRA/s1600-h/Untitled-7.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331611510949932626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq2D90gQV4iQetN5LRcyMnCVsxBSyRirGpuz2kdoLMsHYy6ko5u2BrfLRY0juwPYwx8885MgqYQLSVxoiA4dXjpyjDxGMY-3FzpilrWzWA3jnbWdBAjcf2zgsMbGQCNFByxKzEqeKp9vRA/s400/Untitled-7.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 289px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Irradiance</span> adalah suatu fungsi yang
menggambarkan bagaimana setiap titik dalam sebuah scene 3D menerima
cahaya dari berbagai arah. Secara umum, irradiance setiap titik dalam
sebuah scene akan berbeda dari setiap arah. Untuk lebih lanjutnya, anda
bisa mencari tahu tentang Irradiance Map dari online Chaos Group help
file.<br />Pada bagian V-Ray:: Light cache rollout aktifkan Show calc.
phase seperti gambar di bawah<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEpYYcIM2msKonEq1YTSKXivy288EQEk8OECzkS_Puu3FfIQIfCTn8NF5TXB8Vx-Tv1Vte91ROlSQ0SJXtSXlINmGyibZ_ql11faHBD2yuV_ZUKc-kbTPSbMYd_rB-BL9pymqOgbq6dFRE/s1600-h/Untitled-8.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331612056693896210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEpYYcIM2msKonEq1YTSKXivy288EQEk8OECzkS_Puu3FfIQIfCTn8NF5TXB8Vx-Tv1Vte91ROlSQ0SJXtSXlINmGyibZ_ql11faHBD2yuV_ZUKc-kbTPSbMYd_rB-BL9pymqOgbq6dFRE/s400/Untitled-8.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 289px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">Light Cache</span> adalah suatu teknik yang
digunakan untuk memperkirakan kekuatan penerangan secara umum dalam
suatu scene untuk menghasilkan suatu bayang yang lembut. Untuk lebih
lanjutnya, anda bisa mencari tahu tentang Light Cache dari online Chaos
Group help file.<br />Pada bagian V-Ray:: rQMC Sampler rollout, naikkan
nilai Global subdivs multiplier menjadi 2.2. Kemudian pada V-Ray::
Color mapping rollout atur seperti gambar di bawah.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgssB07y7rCienxOV_0gL3NyKRiiLPtDx4qfKn0p0-SLOGVwckk95jLMHLu9JhjrNjtrvSUKO-7Iwl0pnD0ncZhEkgEn3GTLstDNxC_dCbclV4dfFXvY2spQa4rXg42Tx9iFuADah9Dipr5/s1600-h/Untitled-9.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5331612847054403826" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgssB07y7rCienxOV_0gL3NyKRiiLPtDx4qfKn0p0-SLOGVwckk95jLMHLu9JhjrNjtrvSUKO-7Iwl0pnD0ncZhEkgEn3GTLstDNxC_dCbclV4dfFXvY2spQa4rXg42Tx9iFuADah9Dipr5/s400/Untitled-9.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 289px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 400px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;"></span><br />
Kesimpulan<br />Ini adalah
hasil akhir sesuai yang diinginkan dengan intensitas lampu yang rendah
dan obyek tanpa tekstur.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrDt2zjyZfQv5RLAp3I11o8aqfdmgm9Iw0mwcT5GipoaDWznKRuuqTRxLk9KyCdf6iWgiVNZG2hKG6QBn0JW0vhezvdLbNqeM1x-5zcHo4W5tYavBJ8vLLmlgZEUHCrxOjuaZ958pTu1xJ/s1600-h/Untitled-10.jpg" onblur="try
{parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><br /></a><br />
Mudah-mudahan tutorial ini dapat berguna untuk anda memulai
menggunakan V-Ray Render Engine. Pastikan anda mencoba beberapa kali
dengan setting -pengaturan- yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang
anda Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-84320992933298181942011-09-15T14:38:00.002+07:002011-09-15T14:38:44.156+07:00Vray 1.5 for 3ds Max 8,9<br /><img src="http://i50.tinypic.com/2rxz1nn.jpg" /><br />Vray 1.5 for
3ds Max 8,9 | 15 MB :<br />
<br />
<br />
<br />
Vray 1.5 for 3ds Max 8:<br />Rapidshare:<br />
http://rapidshare.com/files/112250910/Vray_1.5R3_Advanced_Max8.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/53487409/Vray_1.5R3_Advanced_Max8.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/24475446/Vray_Advanced_1.50_R3_for_3dsMax_8.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/2476330/VRay15RC3max8.rar.html<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/70004663/Vray_1.5R3_Advanced_Max8.rar<br />
Vray 1.5 for 3ds Max 9<br />Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/112253705/Vray_1.5R3_Advanced_Max9.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/53489204/Vray_1.5R3_Advanced_Max9.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/2480218/VRaymax9.rar.html<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/385861/Vray_Advanced_1.50_R3_for_3dsMax_9.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/32473382/Vray_Advanced_1.50_R3_for_3dsMax_9_x86.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/112247928/Vray15RC4_for_3dsmax_x64.zip<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/33535611/Vray_Advanced_1.50_R3_for_3dsMax_9_X64.rar<br />
Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/386493/Vray_Advanced_1.50_R3_for_3dsMax_9_X64.rar<br />
Vray 1.5 for 3ds Max 8,9:<br />Rapidshare: (Another Link)<br />
http://rapidshare.com/files/100253883/Vray_Advanced_3dmax_8___9.rar
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-51121254348295843072011-08-26T21:17:00.000+07:002011-08-26T21:17:28.888+07:00Trik Download Cara Dewa Di 4Shared Tanpa Nunggu Waktu Dan Bisa Di Resume<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><br />
</span><br />
<div class="post-body entry-content" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVgRn_wO4s33lVsqk2IAQbhIww36FDvMY6u1Ra2j-YHU5vPJAmTqI-cTCMMO42vdOHA7BNOeyRWkRNwKtcCb7iWg9OCCRyF-Me-EsDvcFLVHzQiMEHlwqhq2rkLOL4Pf0VxQOp7jPQHts/s1600/4shared_logo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #a91b33; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="66" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVgRn_wO4s33lVsqk2IAQbhIww36FDvMY6u1Ra2j-YHU5vPJAmTqI-cTCMMO42vdOHA7BNOeyRWkRNwKtcCb7iWg9OCCRyF-Me-EsDvcFLVHzQiMEHlwqhq2rkLOL4Pf0VxQOp7jPQHts/s200/4shared_logo.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-top-width: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;" width="200" /></a></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;">weeww,,, Dari judulnya menggiurkan banget nih.. :D Upss.. Sesuai judul di atas ane mau <b>Share</b> sedikit trik<strike>basi</strike> biar kalo <b>Downlaod di 4share</b> <b>ngga pake Nunggu</b>detikan yang kadang bikin BT (sekarang malah biasanya detikan nya ampe 300detik. weww)dan juga bisa di<b>resume</b> (kaya <a href="http://www.edisetiawan.com/2010/11/update-akun-rapidshared-filesonic-dan.html" style="color: #a91b33; text-decoration: none;"><b>Akun premium</b></a> loh gan)hmm... ane yakin banyak yang uda tau <a href="http://www.edisetiawan.com/2011/02/trik-download-cara-dewa-di-4shared.html" style="color: #a91b33; text-decoration: none;"><b>trik ini</b></a>, (tapi ane juga yakin banyak yang belum tau juga) hehee,, makanya ane berani'in share di blog ini ^_^<br />
<br />
oke deh langsung aja..<br />
<span class="fullpost" style="display: inline;">Peralatan Tempur :</span><br />
<span class="fullpost" style="display: inline;"><br />
1. <b>javascript:alert(c=0)</b><br />
2. http://www.usershare.net<br />
<br />
Pertama cari Mp3/Sopwer yang mau di <b>Download</b> di <b>4share</b>, lalu klik <b>"UNDUH SEKARANG"</b>ketika agan sedang menunggu detikan, silahkan agan copy <b>JAVASCRIPT</b> yang uda ane share tuh di atas,lalu paste di <b>Address Bar</b>, lalu klik <b>"ENTER"</b>(lihat gambar)<br />
</span><br />
<span class="fullpost" style="display: inline;">Gambar.<br />
<img alt="4shared Premium Account" src="http://img10.imageshack.us/img10/7325/urlva.jpg" style="padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;" /><br />
<br />
maka alhasil detikan sudah ngga ada lagi, sekarang tinggal tombol <b>"Unduh File Sekarang"</b>nah abis itu agan <b>Klik Kanan</b> tuh, lalu pilih <b>"Salin Lokasi Tautan" </b><br />
<br />
nah abis itu buka alamat ini <b>http://www.usershare.net</b> lalu pilih <b>"Remote upload"</b> (lihat gambar di bawah ini)</span><br />
<span class="fullpost" style="display: inline;"><br />
<img alt="4share premium" src="http://img41.imageshack.us/img41/3081/42858553.png" style="padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;" /><br />
<br />
hmm,, masi inget kan tadi abis copy link yang (Unduh File Sekarang) hehe,, sekarang saatnya di paste ke kolom <b>URL 1</b> dan kolom yang lain di kosongin aja, terus HAPUS tu semua<b>centang</b> yang ngga berguna. lalu klik <b>UPLOAD</b>, tunggu bentar dan siap <b>Download</b> dengan fasilitas <b>Premium</b> dah,,,<br />
<br />
<img alt="4shared" src="http://img89.imageshack.us/img89/8760/19269623.jpg" style="padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;" /><br />
<br />
Selesai.. :)</span></div><div style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><span class="fullpost" style="display: inline;"><br />
</span></div></div><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Sumber : </span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 19px;">http://www.edisetiawan.com/2011/02/trik-download-cara-dewa-di-4shared.html</span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 18px;"><div class="post-body entry-content" style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.75em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;"><div style="font-family: Verdana, sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div></div></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-26897039113401478182011-08-11T10:54:00.000+07:002011-08-11T10:54:59.950+07:0010 Benda Teraneh yang Pernah Dilempar ke Dalam Lapangan SepakbolaSepanjang sejarah sepakbola, ada banyak suporter yang fanatik terhadap klubnya. Dan banyak cara juga mereka apresiasikan untuk klub tercinta dari nyanyian untuk memeriahkan suasana hingga bunyi petasan yang membahana di stadion. Itu semua mereka lakukan untuk menunjukan bahwa mereka ada di sini sebagai pemain ke 12.<br />
Tapi terkadang para fans fanatik ini terlalu jauh dalam mengapresiasikan sebuah klub kesayangan mereka, disini kami akan memberikan 10 benda teraneh yang pernah dilempar supporter ke dalam lapangan sepakbola sepanjang sejarah.<br />
<b>1. Granat Tangan</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/granat-bola.jpg" /></div>Dalam pertandingan pada tahun 1966 pertandingan antara Millwall dan Brentford di Den Lama, seseorang dari penonton melemparkan granat pada Brentford kiper Brodie Chic, yang mendarat tepat ditujuan. Setelah mendapatkan lemparan dari penonton, Brodie meminta hakim garis untuk datang mengecek benda apa yang dilempar untuknya, setelah hakim garis mengecek bahwa benda itu granat, ia langsung mengisyaratkan semua pemain untuk meninggalkan lapangan secepat mungkin.<br />
<b>2. Kepala Babi</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/kepala_babi.jpg" width="475" /></div>Ini merupakan bentuk kekesalan fans Barcelona terhadap Luis Figo, karena Figo pindah ke Real Madrid yang merupakan musuh bebuyutan Barcelona.<br />
<b>3. Scooter</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/Scooter.jpg" width="475" /></div>Ini terjadi pada saat pertandingan Inter Milan vs Atalanta. Sebelum pertandingan dimulai, fans Inter mencuri scooter dari fans Atalanta dan memasukkannya ke dalam stadion. Scooter di simpan di tempat kosong di dalam Stadion San Siro dan berusaha diarahkan ke dalam lapangan.<br />
<b>4. Kelinci</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/Kelinci.jpg" width="475" /></div>Ini terjadi di Yunani, ketika pertandingan tim Apoel vs Omonia Nicosia berlangsung.<br />
<b>5. Vibrator</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/vibrator-bola.jpg" width="475" /></div>Suporter gila di Argentina melemparkan vibrator ke dalam lapangan.<br />
<b>6. Babi</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/babi2.jpg" width="475" /></div>Ini terjadi pada salah satu klub di Polandia<br />
<b>7. Botol Whisky</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/Botol-Whisky-bola.jpg" width="475" /></div>Terjadi di Spanyol tahun 2006, pada saat pertandingan Atletico Madrid vs Sevilla.<br />
<b>8. Donat</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/Donat-bola.jpg" width="475" /></div>Suporter Hajduk Split (Kroasia) memprotes presiden klub mereka dengan melempar donat ke dalam lapangan. Kebetulan Presiden Klub mereka mempunyai perusahaan kue donat.<br />
<b>9. Bola Pantai</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/bola-pantai.jpg" width="475" /></div>Terjadi di Skotlandia pada pertandingan Celtics vs Glasgow.<br />
<b>10. Bola Tenis</b><br />
<div style="text-align: center;"><img alt="" height="250" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/06/Bola-Tenis.jpg" width="475" /></div>Para penggemar Hull City memutuskan untuk melempar bola tenis pada pertandingan Piala Liga di Stadion Reebox melawan Bolton untuk mendapatkan perhatian media Lloyd. Dan itu berhasil.<br />
<br />
Sumber : beritaunik.net Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-67613145550232056222011-07-29T02:02:00.004+07:002011-07-29T02:02:50.792+07:00Reman Hood<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="349" src="http://www.youtube.com/embed/vqc3X8J3ojM?hl=en&fs=1" width="425"></iframe> ini adalah portofolioku<br />
bagi yang suka tolong di like ya N jangan lupa komentnyaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-58272754136488612402011-07-24T14:04:00.002+07:002011-07-24T14:04:54.235+07:00How to make photo story ?<h1 class="post-title"></h1>Menjadi seorang fotografer ternyata susah2 gampang. Menghasilkan sebuah foto yang baik tidak hanya tergantung pada jenis kamera dengan resolusi yang tinggi, setting-an yang benar, atau ketajaman dari sebuah foto yang dihasilkan tetapi ada salah satu unsur kecil namun penting yaitu makna dari sebuah foto.<br />
<a name='more'></a> Untuk menghasilkan sebuah foto yang baik, hendaknya seorang fotografer membuat<em> caption</em>. Caption adalah bagian penting dalam sebuah foto yang dapat menjelaskan segala sesuatu yang tidak ditangkap oleh kamera. Didalam caption biasanya terdapat unsur 5W + 1H. Misalnya didalam foto hanya tergambar objek, serta dimana foto itu di ambil. Maka keterangan tentang kapan foto itu diambil, mengapa foto itu diambil serta cerita dibalik foto itu ditambahkan di dalam caption . Jika sebuah foto dilengkapi dengan caption maka ia disebut single photo. Sedangkan beberapa foto yang dirangkai menjadi satu dan dilengkapi dengan caption maka ia disebut sebagai photo essai atau photo story .<br />
<a href="http://gemawahyudi.files.wordpress.com/2011/04/photo-story.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-44" height="300" src="http://gemawahyudi.files.wordpress.com/2011/04/photo-story.jpg?w=212&h=300" title="photo story" width="212" /></a>Dalam photo story, kita dapat menggambarkan objek dari beberapa angle. Dengan demikian foto yang dihasilkan akan memiliki makna yang kuat. Ada beberapa contoh dari photo story tentang profesi yang saya berikan. Salah satunya adalah foto tentang pedagang jamu gendong. Dalam foto ini saya menggambarkan bagaimana aktivitas dari pedagang jamu gendong dalam beberapa angle. Foto ini juga saya lengkapi dengan caption karena ada informasi tambahan yang tidak dapat ditangkap oleh kamera.<br />
<a href="http://gemawahyudi.files.wordpress.com/2011/04/untitled-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-38" height="212" src="http://gemawahyudi.files.wordpress.com/2011/04/untitled-1.jpg?w=300&h=212" title="Photo Story " width="300" /></a>contoh selanjutnya adalah foto story tentang pedagang gorengan. Hampir sama seperti foto sebelumnya. Foto ini juga dilengkapi dengan caption. Banyaknya foto minimal dalam sebuah foto story adalah 4 atau 5 sedangkan maksimal terdiri dari 8 hingga 10 foto dengan angle dan timing yang berbeda.<br />
TIPS :<br />
<ul><li>Usahakan selalu gunakan metoda EDFAT dalam memotret</li>
<li>Jangan pernah memasukan foto yang memiliki angle atau timing yang sama</li>
<li>Gunakanlah satu tema foto yaitu colour atau black and white</li>
<li>Gunakan 5 W + 1 H untuk menulis caption</li>
<li>Panjang satu kalimat dalam caption antara 9 hingga 13 kata.</li>
<li>Jangan pernah memasukkan unsur tambahan selain objek foto</li>
</ul>Dengan beberapa tips diatas, diharapkan kita mampu menghasilkan sebuah photo story yang tidak hanya baik secara teknis namun juga baik secara makna.Selamat memotret !<br />
<br />
Sumber : http://gemawahyudi.wordpress.com/2011/04/23/how-to-make-photo-story/Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-257179160109868872011-07-17T19:01:00.001+07:002011-07-17T19:01:01.907+07:006 Tanda Si Dia Jodoh Anda<div style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" class="alignright" src="http://cdn.beritaunik.net/wp-content/uploads/2011/07/Cinta-sejati.jpg" /> </div><br />
<div class="fb-like" style="clear: none;"> </div>Setiap kali hubungan Anda dengan seorang pria mulai ke tahap serius, mungkin akan sempat terbersit dalam pikiran, apakah si dia akan menjadi pendamping hidup Anda nanti. Ada beberapa petunjuk yang sebenarnya bisa memberi pertanda bagi Anda tentang kelangsungan hubungan dengannya. Beberapa di antaranya mungkin terkesan konyol, tapi mungkin ada benarnya. Simak saja beberapa di antaranya:<br />
<strong>Wajahnya mirip dengan Anda</strong><br />
Percaya atau tidak, sebagian pasangan menikah terlihat mirip dan hal ini mungkin bukan terjadi secara kebetulan. Studi yang dilakukan oleh psikolog dari University of St. Andrews menemukan, seseorang akan cenderung tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri wajah seperti dirinya sendiri. Sementara, studi lain menunjukkan bahwa pasangan menikah seringkali memiliki persamaan pada karakter fisiknya. Misalnya saja bentuk leher atau panjang jari tengah.<br />
<strong>Anda dapat menerima segala kekurangannya</strong><br />
Tidak ada orang yang sempurna. Tapi, jika Anda sering diam-diam cemberut saat melihat dia menggigiti kuku atau menggerutu saat dia serius nonton pertandingan sepak bola dan mengacuhkan Anda, hati-hati. Apalagi bila sempat terlintas pikiran untuk mengubah perilakunya. Mungkin saja pria itu bukan yang tepat bagi Anda. Jika Anda mau menerima semua kekurangannya, apa pun itu, berarti Anda telah siap untuk melewatkan sisa hidup bersama untuk selamanya.<br />
<strong>Hanya dia yang bisa buat Anda tertawa lepas</strong><br />
Pakar hubungan asmara selalu menyatakan, hubungan yang sukses adalah yang diwarnai dengan keceriaan. Mulai dari bertukar candaan, lelucon, atau sekadar cerita singkat yang bisa membuat Anda tertawa lepas. Namun, jika Anda cenderung menjaga sikap saat bersamanya, atau dia malah lebih sering membuat Anda menangis daripada sebaliknya, sebaiknya lupakan ide bahwa dialah pangeran impian Anda.<br />
<strong>Teman Anda menyukainya dan sebaliknya</strong><br />
Bila dia dapat berteman dengan sahabat Anda dan sebaliknya, ini adalah pertanda baik. Apalagi jika teman-teman Anda sampai berkata bahwa pria itu baik untuk Anda. Sebab, biasanya teman-teman lebih memahami apa yang baik untuk hidup dan kebahagiaan Anda. Mereka dapat menilai pria dengan lebih objektif, dibandingkan diri Anda sendiri yang dalam kondisi sedang dimabuk cinta.<br />
<strong>Anda bisa berdebat secara sehat dengannya</strong><br />
Bila sampai ada pasangan yang tidak pernah bertengkar, itu adalah suatu keanehan. Yang jelas, berargumentasi bukanlah berarti Anda berdua tidak cocok. Namun, jika Anda bertengkar dengan cara yang buruk (misalnya sampai saling melempar barang), itu adalah pertanda buruk. Ciri-ciri argumentasi yang sehat adalah ketika Anda dan dia dapat berdiskusi tanpa harus melontarkan kata-kata hinaan atau makian, atau memojokkan satu sama lain. Kehidupan bersama yang nanti akan Anda jelang bersamanya, jelas akan membutuhkan banyak kompromi. Jika sejak sekarang Anda sudah dapat menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang baik, hal ini akan menjadi modal besar untuk ke depannya.<br />
<strong>Intuisi Anda yang berkata</strong><br />
Saat berhubungan dengan seorang pria, Anda tiba-tiba merasa begitu yakin dia adalah calon yang tepat untuk membina rumah tangga. Intuisi atau insting terkadang memang bisa berperan banyak dalam percintaan. Ini telah dibuktikan oleh peneliti dari University College London, yang menemukan bahwa area yang bertanggung jawab terhadap intuisi terlihat aktif pada pasangan yang sedang dimabuk cinta. Menurut pakar, ketika Anda merasa bahwa si dia adalah teman hidup yang tepat, itu adalah suatu bentuk ekspresi bawah sadar Anda. Pikiran bawah sadar Anda selama ini telah mengumpulkan pengalaman yang telah Anda lalui bersama pria-pria lain, menyortirnya, dan menemukan semacam tolak ukur yang menentukan pria seperti apa yang pas untuk Anda. Nah, begitu semuanya muncul ke permukaan, Anda hanya perlu memercayainya.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1349286983749255005.post-35497844869053888882011-07-17T18:57:00.000+07:002011-07-17T18:57:47.066+07:00Jenis-Jenis (Genre) Film Dokumenter <span style="float: left; padding: 0px 10px 5px 0px;"><img height="195px" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMGMzilLXWK2zGEsTbzt2LNONlv7jqIjre_VxlfoZnNPTP8K9pxsdteI_nlvwjmv-z5Mje-e7WWyW2PG3pkl_Ai_83jLJtYNqPhv0tA0Qai9fr-W9tGQfeAiOShVErweZagM_DUzOBT56m/s1600/56827_foto_ilustrasi_film_300_225.jpg" width="260px" /></span> <br />
Genre berarti jenis atau ragam, merupakan istilah yang berasal dari bahasa Perancis. Kategorisasi ini terjadi dalam bidang seni-budaya seperti musik, film serta sastra. Genre dibentuk oleh konvensi yang berubah dari waktu ke waktu. Dalam kenyataannya bahwa setiap genre berfluktuasi dalam popularitasnya dan akan selalu terikat erat pada faktor-faktor budaya.<br />
Namun, mengapa penonton film bisa menikmati konvensi yang sama berulang-ulang? Jawabnya menurut banyak cendekiawan film adalah bahwa genre merupakan drama ritual kehidupan manusia yang menyerupai perayaan hari besar atau upacara yang dapat memuaskan hasrat mereka karena unsur-unsurnya dapat menegaskan kembali nilai-nilai budaya dengan sedikit variasi.<br />
Dalam film, terutama film cerita banyak sekali genre yang sudah dikenal oleh masyarakat seperti melodrama, western, gangster, horor, science fiction (sci-fi), komedi, action, perang, detektif dan sebagainya. Namun dalam perjalanannya, genre-genre film tersebut sering dicampur satu sama lain (mix genre) seperti horor-komedi, western-komedi, horror-science fiction dan sebagainya. Selain itu genre juga bisa masuk ke dalam bagian dirinya yang lebih spesifik yang kemudian dikenal dengan sub-genre, contohnya dalam genre komedi dikenal sub-genre seperti screwball comedy, situation comedy (sit-com), slapstick, black comedy atau komedi satir dan sebagainya.<br />
Demikian pula dalam film dokumenter, mencuplik dari buku yang berjudul Dokumenter : Dari Ide Sampai Produksi, Gerzon R. Ayawaila membagi genre menjadi dua belas jenis. Akan tetapi menurut penulis beberapa jenis film dokumenter yang ada di dalam buku tersebut sebenarnya bisa dikelompokkan lagi.<br />
1. LAPORAN PERJALANAN<br />
Jenis ini awalnya adalah dokumentasi antropologi dari para ahli etnolog atau etnografi. Namun dalam perkembangannya bisa membahas banyak hal dari yang paling penting hingga yang remeh-temeh, sesuai dengan pesan dan gaya yang dibuat. Istilah lain yang sering digunakan untuk jenis dokumenter ini adalah travelogue, travel film, travel documentary dan adventures film.<br />
Film Nanook of the North (1922) karya Robert Flaherty oleh banyak pengamat dianggap sebagai film perjalanan yang awal. Dibuat selama satu tahun penuh oleh Flaherty dibuat walaupun sebenarnya film ini hanya menceritakan aktivitas Nanook dan keluarganya (perdagangan, berburu, memancing dan migrasi dari suatu kelompok hampir tidak tersentuh oleh industri teknologi).<br />
John Grierson pernah membuat sebuah film berjudul Song of Ceylon yang merupakan laporan perjalanannya di negeri yang sekarang bernama Sri Lanka. Disutradari oleh Basil Wright, film ini terbagi menjadi empat sequence, pertama tentang Buddha dan penganutnya, di mana diperlihatkan kehidupan keagamaan serta perjalanan ummat ke keindahan pulau dan aktivitas penghuningnya, menceritakan tentang wilayah yang sekarang dikenal dengan Sri Lanka. Bagian pertama menggambarkan kehidupan keagamaan Sinhala, yang dipadu dengan ritual Buddha serta keindahan alam di sana. Dibuka dengan serangkaian alat logam di atas daun kelapa, kita kemudian secara bertahap diajak melihat perjalanan orang-orang ke Bukit Adam – pusat ziarah umat Buddha selama lebih dari dua ratus tahun – yang kemudian diintercut dengan gambar-gambar alam sekitarnya serta serangkaian patung Buddha. Bagian dua memfokuskan pada kehidupan kerja Sinhala, dalam sequence ini Basil Wright menekankan hubungan intim mereka dengan lingkungan sekitarnya dengan memperlihatkan penduduk yang membuat tembikar, ukiran kayu dan sedang membangun rumah, sementara anak-anak bermain. Bagian ketiga dari film ini memperkenalkan kedatangan sistem komunikasi modern ke dalam gaya hidup ‘alami’ dan di bagian terakhir dari film ini, kita kembali ke kehidupan keagamaan Sinhala di mana orang berpakaian mewah untuk melakukan tarian ritual.<br />
Sekarang ini banyak televisi yang membuat program dengan pendekatan dokumenter perjalanan, misalnya Jelajah (Trans TV), Jejak Petualang (TV7/Trans7), Bag Packer (TVOne) dan sebagainya, bahkan di beberapa televisi berbayar membuat saluran televisi khusus laporan perjalanan seperti Travel and Living. Dikarenakan penayangannya di televisi, maka kedalaman permasalahannya sangat disesuaikan dengan kebutuhan televisi.<br />
2. SEJARAH<br />
Dalam film fiksi, tema sejarah pernah menjadi sebuah pencapaian estetika yang tinggi ketika Sergei Eisenstein dan Alexandre Dovzhenko membuat film–film yang banyak mengangkat latar belakang cerita dari tirani kekuasaan Tsar Nicholas II serta perebutan kekuasaan dari status quo oleh kaum komunis. Pada tahun 1976, Alan J. Pakula juga pernah mengangkat penyelidikan (investigasi) skandal Watergate di Amerika Serikat oleh dua orang wartawan Washington Post, Carl Bernstein dan Bob Woodward.<br />
Dalam film dokumenter, genre sejarah menjadi salah satu yang sangat kental aspek referential meaning-nya (makna yang sangat bergantung pada referensi peristiwanya) sebab keakuratan data sangat dijaga dan hampir tidak boleh ada yang salah baik pemaparan datanya maupun penafsirannya. Tidak diketahui sejak kapan dokumenter sejarah ini digunakan, namun pada tahun 1930-an Rezim Adolf Hitler telah menyisipkan unsur sejarah ke dalam film-filmnya yang memang lebih banyak bertipe dokumenter. Khususnya film-film yang disutradarai oleh Leni Refensthal seperti Triumph of the Will (1934), Olympia I : Festival of Nations (1937) & Olympia II : Festival of Beauty (1938). Pada awal film Olympia I divisualisasikan tentang bangsa Aria di masa lalu sedang melakukan oleh raga seperti lari, lempar lembing, lempar cakram dan sebagainya. Sedangkan tahun 1955, Alain Resnais membuat film Night and Fog yang mencengangkan dunia pada masa itu sebab ia menggambarkan bagaimana terjadinya genosida kaum Yahudi oleh tentara Nazi dalam sebuah kamp konsentrasi.<br />
Pada masa sekarang, film sejarah sudah banyak diproduksi karena terutama karena kebutuhan masyarakat akan pengetahuan dari masa lalu. Tingkat pekerjaan masyarakat yang tinggi sangat membatasi mereka untuk mendalami pengetahuan tentang sejarah, hal inilah yang ditangkap oleh televisi untuk memproduksi film-film sejarah. Sekarang ini di Metro TV sering ditayangkan Metro Files, program dokumenter yang mengupas sejarah yang tidak terungkap di Indonesia. Dalam beberapa tayangannya sempat membahas tentang budaya Tionghoa di Jakarta (Batavia) dalam judul Merah Hitam di Batavia, pengupasan kepahlawanan Dr. Johannes Leimena, seorang negarawan yang gigih dan memberi kontribusi terhadap berdirinya puskesmas dalam judul Mutiara dari Timur, serta tentang tokoh pergerakan bangsa yang berjuang melalui pendidikan dalam Lentera Bangsa.<br />
3. POTRET / BIOGRAFI<br />
Sesuai dengan namanya, jenis ini lebih berkaitan dengan sosok seseorang. Mereka yang diangkat menjadi tema utama biasanya seseorang yang dikenal luas – di dunia atau masyarakat tertentu – atau seseorang yang biasa namun memiliki kehebatan, keunikan ataupun aspek lain yang menarik. Ada beberapa istilah yang merujuk kepada hal yang sama untuk menggolongkannya. Pertama, potret yaitu film dokumenter yang mengupas aspek human interest dari seseorang. Plot yang diambil biasanya adalah hanya peristiwa–peristiwa yang dianggap penting dan krusial dari orang tersebut. Isinya bisa berupa sanjungan, simpati, krtitik pedas atau bahkan pemikiran sang tokoh. Misalnya saja film Fog of War (2003) karya Errol Morris yang menggambarkan pemikiran strategi hidup dari Robert S. McNamara, mantan Menteri Pertahanan di masa pemerintahan Presiden John. F Kennedy dan Presiden Lyndon Johnson. Selain itu ada beberapa film yang berwujud potret seperti Salvador Dali: A Soft Self-Portrait (1970) karya Jean-Christophe Averty, Maria Callas: La Divina – A Portrait (1987) karya Tony Palmer, Zidane : A 21st Century Portrait (2006) yang disutradarai Douglas Gordon serta Phillipe Parreno dan lain sebagainya.<br />
Kedua, biografi yang cenderung mengupas secara kronologis dari yang secara garis penceritaan bisa dari awal tokoh dilahirkan hingga saat tertentu (masa sekarang, saat meninggal atau saat kesuksesan sang tokoh) yang diinginkan oleh pembuat filmnya. Film The Day After Trinity (1981) karya Jon Else adalah salah satunya. Film ini berkisah tentang seputar bom atom yang diciptakan oleh Robert Oppenheimer dan penyesalannya terhadap penyalahgunaan teknologi itu untuk membombardir Hiroshima dan Nagasaki tahun 1945. Metro TV dalam Metro Files-nya pernah mengulas tentang perjuangan Laksamana Muda John Lie yang memperjuangkan Indonesia dari laut di mana pada saat itu banyak orang masih bergunjing tentang pribumi dan keturunan.<br />
Ketiga, profil. Sub-genre ini walaupun banyak persamaannya namun memiliki perbedaan dengan dua di atas terutama karena adanya unsur pariwara (iklan/promosi) dari tokoh tersebut. Pembagian sequence-nya hampir tidak pernah membahas secara kronologis dan walaupun misalnya diceritakan tentang kelahiran dan tempat ia berkiprah, biasanya tidak pernah mendalam atau terkadang hanya untuk awalan saja. Profil umumnya lebih banyak membahas aspek–aspek ‘positif ’ tokoh seperti keberhasilan ataupun kebaikan yang dilakukan. Film–film seperti ini dibuat oleh banyak orang di Indonesia terutama saat kampanye pemilu legeslatif ataupun pemilukada (pemilihan umum kepala daerah).<br />
Akan tetapi sub-genre profil ini tidak berhenti pada orang / masuia namun bisa juga sebuah badan (institusi) seperti perusahaan, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, organisasi politik dan sebagainya yang lebih dikenal dengan sitilah profil niaga atau company profile. Film profil tentang perusahaan awal sekali dibuat tahun 1906 oleh perusahaan film Cricks and Martin Films dengan filmnya A Visit to Peek Frean and Company’s Biscuit Factory, film ini memaparkan proses pembuatan, pengemasan hingga pendistribusian biskuit di sebuah pabrik. Namun film profil perusahaan yang awal sekali dibuat adalah pesanan perusahaan Imperial Airways yang disutradarai oleh Paul Rotha dengan judul Contact (1933). Pada masa sekarang, profil perusahaan lebih sering dibuat terutama untuk mengiklankan perusahaan itu sendiri.<br />
Film Dokumenter mempromosikan Imperial Airways yang difokuskan pada tahapan perjalanan udara. Kebanyakan adegannya menampilkan gambar–gambar udara yang diambil dari pesawat terbang.<br />
Paul Rotha sebenarnya adalah kritikus film dan sebelum film pertamanya Contact pada tahun 1929 tulisannya yang berjudul The Film Till Now sangat berpengaruh pada masa itu. sebelum ia membuat film pertamanya Kontak di 1933. Bahkan ia sempat bergabung dengan gerakan film dokumenter yang dipimpin John Grierson. Film Contact dibuat terlepas dari grakan tersebut sebab diproduksi oleh British Instructional Films dan dibiayai oleh Imperial Airways.<br />
Film ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menunjukkan para pekerja dalam yang sedang bekerja pada konstruksi pesawat terbang sampai pesawat–pesawat itu siap diterbangkan. Bagian dua menunjukkan pesawat yang melakukan perjalanan ke seluruh dunia. Adegan awal dibuka dengan adegan yang diolah secara eksperimental yaitu menggunakan montage cepat dari berbagai alat transportasi. Montage ini berfungsi sebagai transisi untuk masuk pada transportasi pesawat yang dipandang sebagai keajaiban baru dalam teknologi transportasi. Setelah itu masuk ke adegan perakitan pesawat di mana Rotha melakukan percobaan dengan menggunakan teknik blur dan fokus lensa secara bergantian antara mesin dan mesin. Teknik ini merupakan proses konstruksi dan menyoroti hubungan intim antara manusia dan mesin. Bahkan gambar–gambar berikut memperlihatkan bandara sedang dibangun serta orang-orang naik pesawat.<br />
Diperlihatkan sebuah penerbangan rute trans-Atlantik ini dan pace dari editingnya lebih lambat dari adegan sebelumnya. Di tengah perjalanan, penonton diperlihatkan sejumlah gambar yang diambil dari pesawat ketika rutenya memasuki wilayah Afrika Utara dan Eropa Selatan seperti Nairobi, Athena dan Kairo. Penonton disuguhi adalah landmark yang dikenal di dunia dan gambar–gambar tersebut diambil dari jendela kecil yang bisa digeser yang berada di dalam kokpit pesawat. Seperti di banyak film dokumenter, keterpaduan alam dan teknologi disajikan dalam adegan–adegan ini dan kemajuan teknologi dipandang sebagai proses kelahiran visual yang baru dan menarik.<br />
Pada bagian kedua dari film ini mengajak penonton kembali lagi ke adegan awal film tersebut yaitu perjalanan kereta api, namun pada bagian kedua ini lebih digunakan untuk menghasilkan gambar yang indah. Gambar–gambar tersebut seolah seperti memanfaatkan film sebagai sarana perjalanan virtual. Contact, juga, menggabungkan unsur–unsur sinema dan transportasi udara untuk menciptakan kemungkinan–kemungkinan visual yang baru. Film tersebut akhirnya tidak hanya mempromosikan perjalanan udara, tetapi juga menjadi simulasi perjalanan udara bagi warga yang tidak memiliki uang untuk bisa naik pesawat udara.<br />
4. NOSTALGIA.<br />
Film–film jenis ini sebenarnya dekat dengan jenis sejarah, namun biasanya banyak mengetengahkan kilas balik atau napak tilas dari kejadian–kejadian dari seseorang atau satu kelompok. Pada tahun 2003, Rithy Panh membuat S21: The Khmer Rouge Death Machine di mana ia mendatangkan beberapa orang yang merupakan dua pihak dari kekejaman Khmer Merah, baik dari pihak korban maupun para penyiksa di masa lalu.<br />
Diceritakan Vann Nath dan Chum Mey, dua korban yang selamat dari Penjara Khmer Merah, Tuol Sleng. Mereka bertemu kembali dan kembali ke bekas penjara yang sekarang menjadi museum di Phnom Penh. Bahkan mereka bertemu mantan penculik mereka, baik bekas penjaga, bekas interogator, seorang dokter dan seorang fotografer. Banyak di antara mereka yang masih berusia remaja selama era Khmer Merah berkuasa (1975-1979). Penampilan mereka sangat kontras dengan dua mantan tahanan yang keduanya pria tua, bhkan rambut VannNath sudah banyak yang putih<br />
Para mantan penjaga dan interogator memberikan tur museum, mereka menjelaskan kembali perlakuan mereka terhadap para tahanan. Mereka memperlihatkan kembali dokumentasi yang sangat rinci tentang penjara tersebut, baik dalam bentuk catatan–catatan bahkan foto. Hal ini untuk menyegarkan kembali ingatan mereka tentang peristiwa pada masa itu. Pada satu titik, Vann Nath langsung dihadapkan dengan mantan penculiknya. Para mantan interogrator itu juga merasa bahwa diri mereka adalah korban, sebab pilihan menjadi tentara saat usia mereka sangat muda merupakan paksaan dari pemerintah.<br />
5. REKONSTRUKSI<br />
Dokumenter jenis ini mencoba memberi gambaran ulang terhadap peristiwa yang terjadi secara utuh. Biasanya ada kesulitan tersendiri dalam mempresentasikannya kepada penonton sehingga harus dibantu rekonstruksi peristiwanya. Perisitiwa yang memungkinkan direkonstruksi dalam film-film jenis ini adalah peristiwa kriminal (pembunuhan atau perampokan), bencana (jatuhnya pesawat dan tabrakan kendaraan), dan lain sebagainya. Contoh film jenis ini adalah Jejak Kasus, Derap Hukum dan Fokus.<br />
Rekonstruksi yang dilakukan tidak membutuhkan mise en scene (pemain, lokasi, kostum, make-up dan lighting) yang persis dengan kejadiannya, sehingga sangat berbeda doku-drama yang memang membutuhkan keotentikan yang tinggi. Yang hendak dicapai dari rekonstruksi di sini adalah sekedar proses terjadinya peristiwanya itu. Dalam membuat rekonstruksi, bisa dilakukan dengan shoot live action atau bisa juga dibantu dengan animasi.<br />
National Geographic Channel dalam seri televisinya pernah membuat Locked-Up Abroad yang umumnya bercerita penangkapan yang berlatar belakang narkoba, terorisme hingga permasalah lain. Permasalahannya penangkapan tersebut dilakukan di luar negara tokoh dalam film tersebut sehingga membuat persoalannya menjadi semakin rumit. Dalam tayangan tersebut, konstruksi biasanya digunakan untuk menggambarkan kejadian–kejadian yang dialami tokoh yang bercerita dalam tayangan tersebut.<br />
6. INVESTIGASI<br />
Jenis dokumenter ini memang kepanjangan dari investigasi jurnalistik. Biasanya aspek visualnya yang tetap ditonjolkan. Peristiwa yang diangkat merupakan peristiwa yang ingin diketahui lebih mendalam, baik diketahui oleh publik ataupun tidak. Umpamanya korupsi dalam penanganan bencana, jaringan kartel atau mafia di sebuah negara, tabir dibalik sebuah peristiwa pembunuhan, ketenaran instan sebuah band dan sebagainya. Peristiwa seperti itu ada yang sudah terpublikasikan dan ada pula yan belum, namun persisnya seperti apa bisa jadi tidak banyak orang yang mengetahui.<br />
Terkadang, dokumenter seperti ini membutuhkan rekonstruksi untuk membantu memperjelas proses terjadinya peristiwa. Bahkan di beberapa film aspek rekonstruksinya digunakan untuk menggambarkan dugaan-dugaan para subjek di dalamnya. Misalnya yang dilakukan oleh Errol Morris dalam filmnya The Thin Blue Line, rekonstruksi digunakan untuk memperlihatkan seluruh kemungkinan dan detil peristiwa yang terjadi saat itu, misalnya merk mobil, bentuk lampu, jarak pandang dan sebagainya.<br />
7. PERBANDINGAN & KONTRADIKSI<br />
Dokumenter ini mentengahkan sebuah perbandingan, bisa dari seseorang atau sesuatu seperti film Hoop Dreams (1994) yang dibuat oleh Steve James. Selama empat tahun, ia mengikuti perjalanan dua remaja Chicago keturunan Afro-America, William Gates dan Arthur Agee untuk menjadi atlit basket profesional.<br />
Michael Moore dalam Sicko (2007) membandingkan kebijakan dan pelayanan kesehatan di Amerika Kesehatan dengan tiga negara maju lainnya, yaitu Kanada, Inggris dan Perancis serta satu negara berkembang yang justru tetangga Amerika Serikat sendiri yaitu Kuba. Hasilnya ternyata Amerika Serikat sangat jauh tertinggal dalam pelayanan kesehatan bahkan antara orang yang punya asuransi dan yang tidak memiliki asuransi hampir tidak ada bedanya sebab pada akhirnya uang asuransi mereka juga sulit keluar sehingga mereka harus membayar sendiri biaya dokter atau rumah sakitnya. Negara pembandingnya sangat-sangat menyejahterakan penduduknya, bahkan di Kuba, orang yang sakit hanya ditanya nama dan usia – sama sekali tidak ditanya warga negara atau bukan – saat mendaftar ke klinik atau rumah sakit yang kemudian setelah itu pada pasien tersebut ditunjuk seorang dokter dan seorang perawat yang akan mengurusnya. Sedangkan di Amerika Serikat sendiri seorang pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit atau klinik harus menunggu hingga belasan jam bahkan sampai berhari–hari.<br />
8. ILMU PENGETAHUAN<br />
Film dokumenter genre ini sesungguhnya yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia, misalnya saja pada masa Orde Baru, TVRI sering memutar program berjudul Dari Desa Ke Desa ataupun film luar yang banyak dikenal dengan nama Flora dan Fauna. Tapi sebenarnya film ilmu pengetahuan sangat banyak variasinya lihat saja akhir tahun 1980-an ketika RCTI (pada masa itu masih menjadi televisi berbayar) memutar program Beyond 2000, yaitu film ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan teknologi masa depan. Saat itu beberapa kalangan cukup terkejut sebab pengetahuan yang mereka dapatkan berbeda dari dokumenter yang mereka lihat di TVRI. Jenis ini bisa terbgai menjadi sub-genre yang sangat banyak :<br />
A. Film Dokumenter Sains<br />
Film ini biasanya ditujukan untuk publik umum yang menjelaskan tentang suatu ilmu pengetahuan tertentu misalnya dunia binatang, dunia teknologi, dunia kebudayaan, dunia tata kota, dunia lingkungan, dunia kuliner dan sebagainya. Pada beberapa televisi berbayar bahkan beberapa dari yang sudah tersebut di atas telah dibuatkan saluran khusus seperti National Geographic Wild atau Animal Planet yang tentu saja membahas tentang dunia binatang; Asian Food Channel yang banyak mengetengahkan film instruksional dan dokumenter tentang makanan serta dunia di sekitarnya; Home and Health yang membahas masalah kesehatan dalam kehidupan kita; bahkan ada saluran khusus yang membahas tentang dunia mobil, kapal dan pesawat yaitu Discovery Turbo.<br />
B. Film Instruksional<br />
Film ini dirancang khusus untuk mengajari pemirsanya bagaimana melakukan berbagai macam hal mereka ingin lakukan, mulai dari bermain gitar akustik atau gitar blues pada tingkat awal, memasang instalasi listrik, penanaman bungan yang dijamin tumbuh, menari perut untuk menurunkan berat badan, bermain rafting untuk mengarungi arung jeram dan sebagainya. Bahkan ada beberapa film instruksional yang bertujuan lebih serius, seperti bagaimana menjaga pola untuk hidup lebih lama dan lebih kuat dari HIV / AIDS atau seperti yang banyak berkembang saat ini video motivasi tentang meningkatkan kualitas hidup.<br />
9. BUKU HARIAN (DIARY)<br />
Seperti halnya sebuah buku harian, maka film ber–genre ini juga mengacu pada catatan perjalanan kehidupan seseorang yang diceritakan kepada orang lain. Tentu saja sudut pandang dari tema–temanya menjadi sangat subjektif sebab sangat berkaitan dengan apa yang dirasakan subjek pada lingkungan tempat dia tinggal, peristiwa yang dialami atau bahkan perlakuan kawan–kawannya terhadap dirinya. Dari segi pendekatan film jenis memiliki beberapa ciri, yang pada akhirnya banyak yang menganggap gayanya konvensional. Struktur ceritanya cenderung linear serta kronologis, narasi menjadi unsur suara lebih banyak digunakan serta seringkali mencantumkan ruang dan waktu kejadian yang cukup detil, misalnya Rumah Dadang, Jakarta. Tanggal 7 Agustus 2011, Pukul 13.19 WIB. Pada beberapa film, jenis diary ini oleh pembuatnya digabungkan dengan jenis lain seperti laporan perjalanan (travel-doc) ataupun nostalgia.<br />
Salah satu film yang dianggap film berjenis buku harian adalah A Diary for Timothy (1945) adalah film dokumenter Inggris yang disutradarai oleh Humphrey Jennings. Diproduseri Basil Wright untuk Crown Film Unit. Narasinya dibuat oleh pengarang roman Inggris, E. M. Forster, sedangkan Michael Redgrave didaulat sebagai naratornya. Ceritanya tentang perkembangan seorang bayi pada enam bulan pertama selama Perang Dunia II. Diperlihatkan juga proses penyembuhan seorang pilot yang patah kakinya serta seorang penambang yang sedang patah tangannya. Dalam film dokumenter yang dibuat tentang Jennings untuk Televisi Channel 4 yang disutradarai oleh Kevin MacDonald pada tahun 2000, diketahui bahwa bayi yang menjadi subjek film (Timothy James Jenkins) pindah ke Brighton sekitar 1960–an dan berpenampilan modis sebelum akhirnya menjadi guru dan meninggal dunia pada November 2000.<br />
Film lainnya adalah Ito – A Diary of an Urban Priest yang dibuat dengan latar Kota Tokyo dan menceritakan tentang Yoshinobu Fujioka, biksu muda yang memiliki gairah tinggi dalam mencari makna kehidupan ditengah–tengah mimpi yang ‘menindas’, di dalam lorong–lorong kota serta dalam kegelapan pikiran manusia. Yoshinobu sempat mendengarkan pengakuan para perempuan yang di penjara, di bar–bar dan bahkan di sebuah rumah geisha yang sudah tua. Hal tersebut dilakukannya ketika banyak banyak lapisan manusia yang hidup di malam hari di belantara Kota Tokyo serta ingatan–ingatan yang tak terduga yang berubah menjadi jejaring kehidupan yang memaksa orang–orang saling bertatap muka satu dengan lainnya. Mimpi, realitas and khayalan bercampur menjadi satu dalam pelajaran kompleksitas pikiran manusia yan membawa penontonnya ke dalam eksplorasi ingatan saat berhadapan dengan diri mereka sendiri dan orang lain.<br />
10. MUSIK<br />
Genre musik memang tidak setua genre yang lain, namun pada masa 1980 hingga sekarang, dokumenter jenis ini sangat banyak diproduksi. Memang salah satu awalnya muncul ketika Donn Alan Pannebaker membuat film – film yang sebenarnya hanya mendokumentasikan pertunjukkan musik. Misalnya ketika membuat Don’t Look Back yang menggambarkan seorang seniman muda berusia 23 tahun bernama Bob Dylan. Sekarang ini ia lebih dikenal sebagai penyanyi lagu–lagu balada. Pada musim semi 1965 , Bob Dylan menghabiskan tiga minggu di Inggris. Dengan kameranya, Don Pennebaker mengikuti seniman tersebut dari bandara ke tempat ia menyanyi, dari hotel ke balai rakyat, dari sebuah obrolan ke salah satu konsernya. Ini adalah masa di mana Dylan beralih dari peralatan musik akustik ke peralatan musik elektrik, sebuah transisi yang tidak semua penggemarnya suka, bahkan termasuk pacarnya Joan Baez yang juga seorang penyanyi.<br />
Setahun kemudian, pada tahun 1968, Donn Pannebaker membuat Monterey Pop yang merupakan perekaman pertunjukkan Legendary California Music Festival yang sering dianggap sebagai pra-Woodstock yang kemudian mengorbitkan beberapa pemusik, misalnya Jimi Hendrix dan Janis Joplin, yang membuat salah satu penyanyi Amerika yang terkenal yaitu Mama Cass dari grup The Mamas & Papas sangat terpesona melihat penampilannya.<br />
Setelah itu beberapa sutradara melakukan hal yang sama seperti Michael Wadleigh yang mengabadikan pagelaran musik Woodstock dengan membuat dokumenternya dengan judul yang sama pada tahun 1970. Hampir bersamaan waktunya konser musik Rolling Stones juga dibuatkan dokumenternya yang berjudul Gimme Shelter yang disutradarai oleh Albert Maysles, David Maysles dan Charlotte Zwerin. Peristiwanya berlangsung pada bulan Desember 1969, empat bulan setelah Woodstock di mana Rolling Stones dan Jefferson Airplane menggelar konser gratis di California Utara (di sebelah timur Oakland, tepatnya di Altamont Speedway) yang dihadiri oleh sekitar 300,000 orang. Pihak penyelenggaranya menyewa genk motor yang terkenal di Amerika bernama Hell’s Angels yang didapuk sebagai keamanan. Masalahnya para anggota genk tersebut membawa senjata api dan senjata tajam sehingga selama konser berlangsung anggota Hell’s Angels menghabiskan waktunya untuk memukuli para penonton hingga akhirnya satu orang dinyatakan tewas. Film ini menggunakan teknik paralel editing yang disambung berselang-seling antara konser, kekerasan yang terjadi, Grace Slick dan Mick Jagger yang sedang berusaha menenangkan keadaan, close-up para penonton remaja (mereka berjoget, memakai narkoba atau sedang trauma pada perlakuan Hell’s Angel) serta pihak Rolling Stones yang sedang menonton footage konser dan merasa prihatin.<br />
Sejak itu banyak sekali film dokumenter bergenre musik dibuat, namun tidak semuanya merupakan dokumentasi konser musik ataupun perjalanan tur keliling untuk mempromosikan sebuah album. Banyak sutradara yang membuatnya lebih dekat dengan genre lain seperti biografi, sejarah, diary dan sebagainya. Penelope Spheeris membuat dwilogi dokumenter musik yaitu The Decline of Western Civilization : Punk Years (1981) yang membahas terbentuk subkultur dalam musik rock yang dikenal dengan Musik Punk. Banyak band yang terlibat dalam film ini seperti Black Flag, Germs, X, The Bags, Circle Jerks, Catholic Discipline, Fear dan sebagainya. Sedangkan pada tahun 1988, Spheeris meneruskan filmnya dengan membuat yang kedua The Decline of Western Civilization II : Metal Years yang cara penceritaannya hampir sama, hanya saja aliran musik yang diangkat dan tentu saja pemusik serta bandnya juga berbeda. Dalam film kedua ini ia memasukkan band ataupun penyanyi seperti Ozzy Osbourne, Aerosmith, Kiss, Poison, Vixen, Faster Pussycat, Megadeth dan sebagainya.<br />
11. ASSOCIATION PICTURE STORY<br />
Jenis dokumenter ini dipengaruhi oleh film eksperimental. Sesuai dengan namanya, film ini mengandalkan gambar–gambar yang tidak berhubungan namun ketika disatukan dengan editing, maka makna yang muncul dapat ditangkap penonton melalui asosiasi yang terbentuk di benak mereka. Film yang sangat berpengaruh dalam genre ini adalah A Man With The Movie Camera karya Dziga Vertov.<br />
Tahun 1951, Bert Haanstra membuat Panta Rhei (berasal dari bahasa Yunani yang berarti “semuanya mengalir” dari ucapan Heraclitus) yang oleh banyak pengamat film dianggap sebagai ‘latihan jari’ – nya Haanstra setelah sukses membuat Spiegel van Holland (Mirror of Holland). Dalam Panta Rhei, Haanstra bermain dengan keindahan gambar–gambar riak gelombang, tetesan air dari daun, flare dari cahaya matahari, lanskap pegunungan serta hutan dan sebagainya. Gambar–gambar tersebut disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan asosiasi keindahan.<br />
Pada tahun 1980-an Geodfrey Reggio memproduksi dua film yang sangat bergantung pada kekuatan gambarnya, yaitu Koyaanisqatsi (1982) dan Powaqqatsi (1988). Pada film pertama, tagline dari filmnya sudah sangat tegas yaitu Life out of Balance sehingga gambar–gambar yang dibuat memang menuntun untuk penontonnya menjadi sangat tenang karena keseimbangan hidupnya. Sedangkan Powaqqatsi menempatkan tagline-nya adalah Life in Transformation yang menggambarkan dari mulai eksploitasi manusia hingga perubahan zaman dengan teknologi majunya. Film ketiga berjudul Naqoyqqatsi, dengan tagline Life as War yang diproduksi tahun 2001 dan melengkapi trilogi milik Geodfrey Reggio.<br />
Akan tetapi film yang cukup terkenal dari genre ini adalah Baraka (1992) yang dibuat oleh Ron Fricke yang tidak lain adalah sinematografer Geodfrey Reggio pada film Koyanisqqatsi. Dalam Baraka, Fricke mencoba mengangkat aspek kebudayaan manusia dari bentuk primitif hingga modern, bahkan hingga saat manusia merusak alamnya sendiri.<br />
12. DOKUDRAMA<br />
Selain menjadi sub-tipe film, dokudrama juga merupakan salah satu dari jenis dokumenter. Film jenis ini merupakan penafsiran ulang terhadap kejadian nyata, bahkan selain peristiwanya hampir seluruh aspek filmnya (tokoh, ruang dan waktu) cenderung untuk direkonstruksi. Ruang (tempat) akan dicari yang mirip dengan tempat aslinya bahkan kalau memungkinkan dibangun lagi hanya untuk keperluan film tersebut. Begitu pula dengan tokoh, pastinya akan dimainkan oleh aktor yang sebisa mungkin dibuat mirip dengan tokoh aslinya. Contoh dari film dokudrama adalah ini adalah JFK (Oliver Stone), G30S/PKI (Arifin C. Noer), All The President’s Men (Alan J. Pakula) dsb. Uniknya, di Indonesia malah pernah ada dokudrama yang tokoh utamanya dimainkan oleh pelakunya sendiri yaitu Johny Indo karya Franky Rorimpandey. Pada waktu itu sangat menghebohkan karena Johny Indo juga dikenal sebagai pemain film sebelum kejadian perampokan toko emas.<br />
CATATAN :<br />
Pada masa sekarang ini perkembangan genre sangatlah cepat. Seperti yang sudah disinggung pada awal pembahasan ini bahwa genre mengalami metamorfosis dengan ‘membelah-diri’ dan membentuk sub-genre, seperti genre Ilmu Pengetahuan kemudian diketahui banyak sekali pecahannya dari mulai dunia hewan, dunia tumbuhan, instruksional dan sebagainya. Bahkan pada beberapa sumber di internet, bisa juga terbentuk genre baru seperti yang terjadi pada film dokumenter yang membahas dunia hewan sering disebut dengan Animal Documentary.<br />
Genre di dalam film dokumenter juga bisa saling bercampur, biasanya sering disebut dengan istilah mix-genre. Saluran MTV pernah membuat program yang berjudul Biorythm yang menggabungkan antara genre biografi, musik dan association picture story. Sekarang ini sangat sulit membendung terbentuknya genre–genre baru yang muncul dari genre yang sudah ada atau karena kebutuhan lain untuk hanya untuk membedakan saja.<br />
<br />
Sumber: http://kusendony.wordpress.com/<br />
<br />
Kusen Dony Hermansyah, M.Sn. adalah staf pengajar di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18128114041523667854noreply@blogger.com0